
Negara Tetangga Hingga Negara Adidaya Kompak Resesi

5. Jepang
Perekonomian Jepang juga tak lepas dari resesi. Ekonomi negara ini sudah menyusut 27,8% di kuartal I 2020 secara tahunan (YoY) sebagaimana dikutip dari Tradic Ecoomics.
Secara kuartalan (QtQ), ekonomi Jepang tercatat -7,8% di kuartal II 2020. Melemahnya konsumsi dan ekspor swasta di tengah langkah-langkah pembatasan sosial guna mencegah Covid-19 menjadi penyebab.
6. Korea Selatan
Korea Selatan masuk jurang resesi setelah Bank Sentral Korea (BOK) menyebut ekonomi negatif kembali di kuartal II 2020. Di mana PDB - 3,3% (QtQ).
Sebelumnya di kuartal-I, ekonomi turun 1,3%. Ekspor barang dan jasa di mana ekonomi yang bergantung, anjlok 16,6%, terburuk sejak kuartal terakhir 1963.
Dalam basis tahunan (YoY), PDB negara ini di kuartal-II minus 2,9% dari periode yang sama tahun lalu. Tapi, di kuartal-I lalu, ekonomi tumbuh 1,4%.
7. Hong Kong
Hantu resesi belum meninggalkan Hong Kong. Ekonomi kota di bawah China itu kembali mengalami kontraksi.
Di kuartal II ekonomi -9% (YoY). Di basis kuartalan (QtQ), ekonomi minus 0,1% di kuartal II-2020 ini.
Ini adalah kontraksi empat kuartal berturut-turut untuk pusat ekonomi global ini. Aktivitas ekonomi sudah susut sejak pertengahan 2019, saat protes besar-besaran massa anti Beijing terjadi.
8. Inggris
Inggris mencatat pertumbuhan terburuk sejak 2009. Kantor Statistik Nasional, menyebutkan dalam basis tahunan (YoY), ekonomi berkontraksi atau -21,7% di kuartal II.
Sebelumnya di basis yang sama pada kuartal I 2020, ekonomi -1,7%. Sedangkan dalam basis kuartalan (QtQ) ekonomi -20,4%, sementara di kuartal I -2,2%.
9. Polandia
Tak terhindarkan, negara ini juga mengalami resesi teknikal. Negara Eropa ini bahkan mengalami resesi teknikal pertama sejak akhir era komunis, lebih dari tiga dekade lalu.
Hal ini nampak dari data yang diterbitkan kantor Statistik Polandia, Jumat (14/8/2020). Penguncian (lockdown) akibat penyebaran corona (Covid-19) menjadi penyebab.
Perekonomian susut 8,9% di kuartal II 2020 dalam basis kuartalan (QtQ). Sebelumnya di kuartal I 2020, ekonomi -0,4%.
Di basis tahunan(YoY) ekonomi di kuartal II 20202 -8,2%. Sebelumnya ekonomi tumbuh 2% di kuartal I 2020.
(dob/dob)