Baru 13% Usaha Kecil-Menengah yang 'Melek' Digital

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 August 2020 19:52
Putri Tanjung dan Teten Masduki dalam acara pahlawan digital umkm. Ist
Foto: Putri Tanjung dan Teten Masduki dalam acara pahlawan digital umkm. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan apresiasi terhadap program Pahlawan Digital UMKM yang digagas oleh Putri Tanjung. Program ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong UMKM go digital.

"Memang kadang-kadang dari anak muda ini kan keluar ide yang tak terduga, termasuk ide Pahlawan Digital ini. Kenapa saya ingin memberi apresiasi itu, karena ini begitu penting bagi UMKM," kata Teten Masduki dalam sebuah bincang santai, Sabtu (15/8/20).

Teten menyebut bahwa jumlah UMKM yang sudah go digital saat ini jumlahnya belum banyak. Ia menyebutkan, baru 13% pelaku UMKM yang sudah terdigitalisasi atau sekitar 8 juta pelaku usaha, dari jumlah keseluruhan 64 juta UMKM.

Ia mengaku, terdapat sejumlah hambatan yang selama ini membuat UMKM sulit terhubung dengan platform digital.

"Tidak semua UMKM bisa masuk ke market place atau ekosistem digital karena kemampuan usahanya, memang kapasitas masih kecil maupun kemampuan SDM dan lain sebagainya," urainya.

Karena itu, peran inovator-inovator muda menjadi penting untuk membantu UMKM mendapatkan akses ke market place digital. Dengan bantuan startup, UMKM bisa juga mendapatkan pendampingan mengenai usahanya ke depan.

"Karena masuk ke market place digital atau ekosistem digital kan bukan sekadar infratrukturnya saja tapi bagaimana bisa tetap bertahan," tandasnya.

Teten juga menjelaskan, UMKM mau tak mau memang butuh dukungan digitalisasi. Ke depan, persaingan usaha semakin ketat dan salah satu peluang UMKM untuk berkembang adalah dengan pasar tidak hanya secara konvensional.

"Saya kira digitalisasi itu pertama memberikan akses pasar yang lebih luas kepada UMKM. Yang kedua juga akses ke pembiayaan. Karena ke depan pembiayaan itu akan berbasis kepada track record digital usaha, bukan lagi jaminan dan tentu nanti bisnis proses pun akan lebih efisien," bebernya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi BPD Bantu UMKM Bertahan dari Jerat Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular