Internasional

Duh, Israel Kembali Gencarkan Serangan Baru ke Gaza

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 August 2020 11:37
Asap membumbung dari lokasi serangan Israel di Jalur Gaza, Minggu (5/5/2019). Foto: REUTERS/Suhaib Salem)
Foto: Asap membumbung dari lokasi serangan Israel di Jalur Gaza, Minggu (5/5/2019). Foto: REUTERS/Suhaib Salem)

Jakarta, CNBC IndonesiaMiliter Israel mengatakan telah melakukan serangan baru terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza pada Rabu (12/8/2020). Dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis itu, militer menyebut bahwa serangan itu merupakan tanggapan atas balon penyebab kebakaran yang telah diluncurkan melintasi perbatasan dari wilayah Palestina.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini terdapat sejumlah balon berisi bom yang bisa menyebabkan kebakaran diluncurkan dari wilayah Palestina. Balon-balon itu membakar semak belukar. Selain balon, serangan darurat serupa dengan menggunakan layang-layang juga kerap ditemukan.

Pasca kejadian itu, Israel juga telah menutup penyeberangan barang dengan Gaza dan mempersempit zona penangkapan ikan laut yang diizinkan di wilayah itu. Selain itu, Israel juga melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah yang dimiliki oleh penguasa Islam Hamas.

"Selama seminggu terakhir, ada beberapa balon peledak diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," kata Angkatan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan Kamis pagi.

"Sebagai tanggapan, beberapa waktu lalu, jet dan tank tempur IDF menyerang sejumlah sasaran militer Hamas di Jalur Gaza."

Militer mengatakan serangan itu ditujukan ke kompleks militer dan pos pengamatan yang digunakan oleh militan Hamas, yang juga menembakkan roket ke laut minggu ini setelah kedua pihak terlibat baku tembak berulang kali.

Sumber keamanan Gaza mengatakan pesawat tempur Israel telah melakukan beberapa serangan di wilayah milik Hamas.

Mereka mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada situs-situs itu dan sejumlah kerusakan pada rumah warga. Tetapi, mereka tidak melaporkan adanya korban luka.

Sebelumnya pada Selasa, dinas pemadam kebakaran Israel di selatan negara itu melaporkan 60 kebakaran yang disebabkan oleh balon pada hari itu, dan 24 kebakaran pada hari Rabu, tanpa mencatat adanya korban.

Menurut analis Palestina, peluncuran serangan dari Gaza sering kali ditujukan untuk menekan Israel agar mau mentransfer bantuan keuangan Qatar ke jalur itu.

Perang antara Hamas dan Israel sendiri telah terjadi sebanyak tiga kali sejak 2008. Meskipun kedua pihak telah melakukan gencatan senjata tahun lalu, didukung oleh PBB, Mesir dan Qatar, namun kedua belah pihak masih terus terlibat bentrok secara sporadis dengan meluncurkan roket, tembakan mortir atau balon peledak.

Akibat perang-perang itu, jalur Gaza yang menurut Bank Dunia dihuni dua juta penduduk, terjerat dalam kemiskinan. "Lebih dari setengahnya hidup dalam kemiskinan," kata World Bank.


(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Panas, Israel Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular