Hai Para Alumni LPDP, Sri Mulyani Minta ke Luar Jawa Dong!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 August 2020 18:18
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok. Biro KLI-Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok. Biro KLI-Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengabdian para lulusan yang telah menerima beasiswa atau awardee dan alumni dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) diakui belum merata di seluruh Indonesia, dan masih terpusat di Pulau Jawa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan di tengah pandemi covid-19 saat ini, yang telah mengancam 26 juta manusia di dunia dan korban terus meningkat, tenaga kesehatan pun sangat dibutuhkan, sayangnya para awardee dan lulusan LPDP di bidang kesehatan belum menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

Sri Mulyani menyebut, sejak 2013 hingga saat ini, sebanyak 24.926 orang menjadi penerima beasiswa LPDP dan 594 dokter umum telah menempuh pendidikan dokter spesialis pada berbagai bidang (kolegium), di mana pemilihan bidang dimaksud telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan selaku pemangku kepentingan atas profesi ini.

Sayangnya, tenaga kesehatan khususnya yang berasal dari lulusan penerima beasiswa LPDP, serta layanan kesehatan untuk masyarakat di seluruh pelosok tanah air belum merata.

"Terlihat alumni masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan seharusnya pada dokter spesialis bisa diratakan sesuai tujuan nasional untuk pemerataan kesehatan yang adil di seluruh bagian Indonesia," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam MoU antara Badan PPSDM Kemenkes dengan LPDP di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Kendati demikian, Sri Mulyani mengapresiasi terhadap 205 awardee dan alumni LPDP yang berperan serta dan terjun langsung pemerintah dalam penanganan covid-19.

"205 awardee dan alumni ikut secara nyata di berbagai peranan di tengah pandemi covid-19. Ada yang di bidang medical, perumus kebijakan, pengembang IT, edukasi, dan ikut membantu Tim Gugus Tugas[Penanganan Covid-19] serta berdonasi dan kegiatan lainnya yang dimobilisir dalam rangka covid-19," jelas Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu, LPDP dan Kementerian Kesehatan menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan kapasitas SDM Kesehatan melalui pemberian beasiswa untuk program magister, doktor, dan dokter spesialis.

Kerja sama ini juga ditujukan untuk penempatan alumni dokter spesialis LPDP untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan spesialis pada berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sri Mulyani menyampaikan, investasi di bidang kesehatan merupakan investasi yang mendesak, penting, dan sangat dibutuhkan oleh setiap negara, tidak terkecuali Indonesia.

Dia berharap melalui kerjasama antara LPDP dan Kemenkes dapat mendorong tercetaknya tenaga-tenaga kesehatan yang unggul dan mumpuni sehingga turut membangun dan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan masyarakat Indonesia secara lebih luas.

"Diharapkan kerjasama serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan pada semua lini sehingga cita-cita Indonesia dapat lebih cepat terwujud melalui sinergitas bersama," tutur Sri Mulyani.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Dukung Penuh Nadiem!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular