
Terima Kasih Bu Sri Mulyani, Hari Ini Saham Perbankan Meroket

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perbankan hari ini kembali melaju kencang di tengah derasnya sentimen positif. Salah satu katalis kenaikan saham perbankan hari ini datang dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang siap memberikan bantuan subsidi bunga mulai dari 3% hingga 6% untuk pinjaman UMKM.
Dengan bantuan subsidi bunga oleh pemerintah maka akan lebih banyak UMKM yang mengambil kredit dan tentunya bank juga akan lebih mudah dalam menggenjot pemberian kredit yang akan mengingkatkan profitabilitas perbankan.
Menyambut kabar baik ini kompak saham-saham bank yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak berterbangan. Terpantau Indeks perbankan Infobank15 hari ini berhasil naik tinggi 2,79%.
Kenaikan hari ini dipimpin oleh saham Pelat Merah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang berhasil terbang 7,22% ke level harga Rp 5.125/unit. Investor asing juga memborong saham BBNI sebanyak Rp 103 miliar di semua pasar.
Sedangkan kenaikan paling tipis dibukukan oeh saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kenaikan 1,38% ke level harga Rp 31.300/unit dengan beli bersih asing sebanyak Rp 106 miliar.
Untuk saham dengan net buy asing hari ini jatuh ke saham bank Pelat Merah dengan aset terbesar di Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berhasil terbang 5,02% ke harga Rp 3.350/unit setelah sahamnya diborong asing Rp 218 miliar.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikabarkan terus berupaya membantu pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 terutama pelaku UMKM. Salah satunya dengan program bantuan subsidi bunga mulai 3% hingga 6%.
Ia menjelaskan, pelaku UMKM yang ingin meminjam di atas Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar akan mendapatkan subsidi bunga 3% pada bulan pertama dan 2% untuk 3 bulan selanjutnya.
Sementara itu, pelaku UMKM yang melakukan pinjaman hingga Rp 500 juta akan disubsidi sebesar 6%. Dimana subsidi bunga tersebut diberikan 3% pada bulan pertama dan 3% pada bulan kedua.
"Sedangkan pinjaman Rp 10 juta, subsidi bunga sampai keseluruhan mendapatkan subsidi bunga 25%," ujarnya dalam webinar, Selasa (11/8/2020).
(trp/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000