Ini Dia, Satu-satunya Harapan Agar Ekonomi RI Bangkit

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 August 2020 14:27
Simak! Gebrakan Ekonomi Menko Airlangga Hartarto Pascapandemi (CNBC Indonesia TV)
Foto: Simak! Gebrakan Ekonomi Menko Airlangga Hartarto Pascapandemi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja pemerintah akan menjadi satu-satunya tumpuan pemerintah dalam membangkitkan perekonomian Indonesia pada kuartal III-2020, setelah perekonomian Indonesia pada kuartal II-2020 terkontraksi hingga -5,32%.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung Youtube Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (5/8/2020).

"Diharapkan dalam kuartal III bisa meningkat penyerapannya. Kita membutuhkan kira-kira per kuartal minimal Rp 800 triliun," kata Airlangga.

Persoalan serapan anggaran memang berkali-kali dikeluhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala negara bahkan sempat melontarkan sindirian para jajarannya yang masih bekerja dalam keadaan normal.

Pernyataan Jokowi bukan tanpa alasan. Pasalnya, serapan anggaran setiap kementerian lembaga untuk penanganan Covid-19 sampai saat ini baru mencapai 20% dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 695 triliun.

Airlangga pun memahami keadaan tersebut. Maka dari itu, pemerintah berharap serapan anggaran bisa terakselerasi dengan maksimal di sisa kuartal tahun ini agar perekonomian Indonesia kembali bangkit.

"Diharapkan dengan belanja bantuan sosial, dan cash diharapkan daya beli terungkit dan kemungkinan untuk mempersempit gap diperlukan agar sinyal naik ke atas, menandakan bottom di kuartal II dan pertaruhan di kuartal III curve ke atas," katanya.

Airlangga memahami pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal dua terkontraksi cukup dalam Namun, eks Menteri Perindustrian itu menegaskan bahwa kondisi yang dialami Indonesia masih jauh lebih baik dari negara tetangga.

"Indonesia masih relatif tidak sedalam yang lain. Kita berharap ada efek perekonomian global baik China dan negara lain yang terecover terlebih dahulu," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Bicara Santunan Pekerja Rp 600.000 dari Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular