
Sudah Lama Ketinggalan Petronas, Ini Langkah Awal Pertamina!

Mengutip makalah berjudul The Trademarks of Agile Organization karya Mouther Aghina, Karin Ahlback, Aaron De Smet, Gerald Lackey, Michael Lurie, Monica Murarka, dan Christopher Handscomb terbitan McKinsey & Company, perusahaan modern sudah bisa lagi diperlakukan dengan kaku bak mesin. Perusahaan modern harus berpusat kepada pengembangan manusia dan mampu berdaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan bisnis.
Ada empat ciri perusahaan modern yang mampu maju di tengah perkembangan zaman yang begitu cepat. Pertama adalah kemampuan untuk cepat beradaptasi.
"Seluruh pemangku kepentingan menginginkan perubahan yang cepat. Konsumen, mitra, dan regulator mendorong perubahan tersebut, investor ingin ada pertumbuhan. Semuanya harus bisa dipenuhi," sebut makalah itu.
Ciri kedua adalah pengenalan terhadap teknologi. Berbagai perusahaan kini mengedepankan digitalisasi dan automasi. Misalnya internet of things dan pengenalan teknologi robotik.
Ciri ketiga adalah keterbukaan informasi. Peningkatan transparansi dan distribusi informasi menjadi penting bagi konsumen, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan.
Ciri keempat adalah merekrut bakat-bakat terbaik. Bakat-bakat tersebut sebaiknya memiliki latar belakang yang beragam, pengalaman yang berbeda, dan tujuan hidup yang bervariasi. Dengan begitu, kultur perusahaan akan semakin kaya dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Semoga perubahan struktur Pertamina mampu mengakomodasi empat ciri tersebut. Jika bisa diterapkan, maka upaya Pertamina menjadi perusahaan migas papan atas dunia sudah berada di jalur yang benar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)[Gambas:Video CNBC]