
Termasuk ganti Komisaris, Ini Hasil RUPS Bumi Resources

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah sempat tidak kuorum, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan RUPS Luar biasa. Rapat ini jumlah kehadiran mewakili 39,29% dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dikeluarkan perusahaan sebanyak 67,15 miliar saham.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava mengatakan semua agenda mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Selain itu dari laporan keuangan 2019, Bumi Resources tidak dapat membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham perusahaan.
Dalam RUPS ini juga dilakukan perubahan jajaran komisaris perusahaan, dengan menerima pengunduran diri Wayne Yao sebagai komisaris dan mengangkat dengan Benjamin Bao sebagai komisaris. Kemudian pemegang saham juga meratifikasi penerbitan saham-saham baru dalam rangka konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dan MESOP, dari pelaksanaan hingga selesainya.
Namun untuk pelaksanaan RUPSLB, persyaratan kuorum kehadiran sebesar tidak terpenuhi sehingga hanya mengambil keputusan pada agenda pertama, dan dilakukan penundaan pada agenda kedua. Dalam RUPSLB kedua, kuorum kehadiran untuk mata acara pertama yaitu dihadiri oleh 40,346% pemegang saham yang mewakili 27,09 miliar saham.
"Perusahaan akan segera mengumumkan tanggal penyelenggaraan RUPSLB ketiga untuk mata acara kedua ini, dengan kuorum yang direvisi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Dileep dalam siaran resminya, Kamis (27/07/2020).
Adapun agenda kedua yang tidak memenuhi kuorum yakni tentang Persetujuan penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dengan ketentuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yang bukan perubahan kegiatan usaha sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Kuorum, RUPS BUMI Resources Batal Terlaksana