
Lagi Corona Realisasi Investasi RI Rp 400 T, Data Sulap?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realiasi investasi sepanjang semester I-2020, yang telah mencapai Rp 402,6 triliun bukan lah data yang disulap. Hal ini dalam konteks kondisi Indonesia yang sedang dalam krisis pandemi covid-19 yang belum ada ujungnya.
Menurut Bahlil realisasi investasi sepanjang Semester I-2020 tersebut telah mencapai 49,3% dari target yang sebesar Rp 817,2 triliun. Dari realisasi investasi semester I-2020 tersebut, penyerapan tenaga kerja mencapai 566.194 orang.
"Angka ini bukan angka sulap. Kalau ada yang nggak setuju ayo debat. Ini riil, di mana lokasinya, apa investasinya. Jangan lagi ada yang sebut ini angka mimpi," kata Bahlil dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Adapun, dari sisi penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya pada Semester I-2020 mencapai Rp 207 triliun, turun 13,2% dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya (year on year/YoY). Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat Rp 195,6 triliun, turun 8,1% YoY.
Realisasi penanaman modal Semester I-2020 di Pulau Jawa mencapai Rp 208,9 triliun atau turun 4,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai Rp 218,1 triliun.
Sementara realisasi investasi di luar pulau Jawa mencapai Rp 193,7 triliun atau naik 9,1% dibandingkan realisasi periode yang sama pada Semester I-2019 yang mencapai Rp 177,5 triliun.
Berdasarkan sektor, transportasi, gudang dan telekomunikasi tercatat realisasinya mencapai Rp 76,3 triliun atau mencapai 19%, kemudian di sektor listrik, gas, dan air tercatat Rp 48,5 triliun atau 12%.
Kemudian pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp 45,2 triliun, industri makanan mencapai Rp 29,6 triliun, dan sektor lainnya mencapai Rp 170 triliun.
Berdasarkan lokasi, realisasi investasi Semester I-2020 teratas ditempati oleh Jawa Barat dengan nilai investasi Rp 57,9 triliun, Jawa Timur Rp 51 triliun, DKI Jakarta Rp 50,2 triliun, Jawa Tengah Rp 27,8 triliun, dan Riau Rp 22,8 triliun.
Sementara berdasarkan negara asal, realisasi investasi dari Singapura mencapai US$ 47 miliar, Tiongkok US$ 2,4 miliar, Hong Kong, China US$ 1,8 miliar, Jepang US$ 1,2 miliar, dan Malaysia US$ 0,8 miliar. Serta negara lainnya mencapai US$ 2,7 miliar.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Kuartal II-2020 Rp 191,9 T, Turun 4,3%