
Walau Resesi, Singapura Masih Juara Soal Investasi ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun Singapura resmi masuk jurang resesi, tapi realisasi nilai investasinya di Indonesia masih menjadi juara pertama.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi Singapura di Indonesia pada kuartal II-2020 sebesar US$ 2 miliar atau memiliki porsi 28,8% menyumbang penanaman modal asing (PMA).
Kendati demikian menurut Bahlil dana dari Singapura hanya merupakan hub saja bagi para investor yang ingin masuk ke Indonesia.
"Singapura itu adalah hub bagi orang-orang yang melakukan investasi di Indonesia, tapi lewat Singapura," jelas Bahlil dalam konferesi pers virtual, Rabu (22/7/2020).
![]() Realisasi Triwulan II (Dok BKPM) |
Lebih lanjut Bahlil mengatakan bahwa adanya resesi yang terjadi di Singapura tidak terpengaruh kepada investasi di Indonesia.
Pasalnya, kata Bahlil investasi-investasi dari Singapura sudah berjalan di Indonesia. Karena Singapura memang hanya menjadi hub saja.
"[Singapura] meski sudah minus 4,1% masih tetap paten realisasinya," tuturnya.
Adapun nilai investasi pada kuartal II-2020 mencapai Rp 191,9 triliun, turun 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Pada kuartal I-2020, realisasi investasi masih bisa tumbuh 8% YoY.
Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) tercatat Rp 94,3 triliun, turun 1,4% YoY. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp 97,6 triliun, turun 6,9% YoY.
"Ini bukan hasil yang menjadi rencana BKPM, karena rencananya lebih dari Rp 200 triliun. Namun karena Covid-19, itu sangat berat. Kuartal II ini adalah periode yang sangat berat," tuturnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Realisasi Investasi Asing Keok! Turun 9,2% di Triwulan I-2020