Walau Resesi, Singapura Masih Juara Soal Investasi ke RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
22 July 2020 12:52
Ilustrasi resesi Singapura. AP/
Foto: Ilustrasi resesi Singapura. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun Singapura resmi masuk jurang resesi, tapi realisasi nilai investasinya di Indonesia masih menjadi juara pertama.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi Singapura di Indonesia pada kuartal II-2020 sebesar US$ 2 miliar atau memiliki porsi 28,8% menyumbang penanaman modal asing (PMA).

Kendati demikian menurut Bahlil dana dari Singapura hanya merupakan hub saja bagi para investor yang ingin masuk ke Indonesia.

"Singapura itu adalah hub bagi orang-orang yang melakukan investasi di Indonesia, tapi lewat Singapura," jelas Bahlil dalam konferesi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Realisasi Triwulan II (Dok BKPM)Foto: Realisasi Triwulan II (Dok BKPM)
Realisasi Triwulan II (Dok BKPM)



Lebih lanjut Bahlil mengatakan bahwa adanya resesi yang terjadi di Singapura tidak terpengaruh kepada investasi di Indonesia.

Pasalnya, kata Bahlil investasi-investasi dari Singapura sudah berjalan di Indonesia. Karena Singapura memang hanya menjadi hub saja.

"[Singapura] meski sudah minus 4,1% masih tetap paten realisasinya," tuturnya.

Adapun nilai investasi pada kuartal II-2020 mencapai Rp 191,9 triliun, turun 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Pada kuartal I-2020, realisasi investasi masih bisa tumbuh 8% YoY.

Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) tercatat Rp 94,3 triliun, turun 1,4% YoY. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp 97,6 triliun, turun 6,9% YoY.

"Ini bukan hasil yang menjadi rencana BKPM, karena rencananya lebih dari Rp 200 triliun. Namun karena Covid-19, itu sangat berat. Kuartal II ini adalah periode yang sangat berat," tuturnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Realisasi Investasi Asing Keok! Turun 9,2% di Triwulan I-2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular