Pengusaha Lega Jokowi Rombak Penanganan Covid-19, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Komite itu terdiri dari Komite Kebijakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dan Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Komite Kebijakan akan dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara Ketua Pelaksana dijabat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ketua Kadin Rosan P. Roeslani, menaruh harapan besar pada duet Airlangga-Erick. Dia juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak cepat untuk memulihkan ekonomi.

"Kita sih terus terang sangat mengapresiasi bapak Presiden yang bertindak cepat dengan mendudukkan Pak Airlangga dengan ketua pelaksana Pak Erick Thohir. Karena kalau kita lihat background-nya Pak Erick Thohir kan pengusaha juga kan sebelumnya dan sekarang di pemerintahan," ujarnya dalam acara rilis survei nasional yang diselenggarakan Indikator Politik Indonesia, Selasa (21/7/20).

Pilihan Redaksi Tugas Jokowi Buat Erick Thohir: Bawa RI Terhindar dari Resesi Mayoritas Setuju Reshuffle, Ini Menteri yang tak Disukai Istana: Gugus Tugas tidak Bubar tapi Jadi Satuan Tugas

Pilihan Redaksi Selain Kantor, Tempat Apa Lagi yang Rawan Penyebaran Corona? Istana: Gugus Tugas tidak Bubar tapi Jadi Satuan Tugas

Dikatakan, Erick Thohir punya kedekatan dengan para pengusaha, sehingga relevan sebagai jembatan antara pemerintah dan pengusaha. Hal ini dilakukan untuk mempercepat program yang selama ini belum terlaksana dengan baik.

"Jadi mungkin dengan itu bisa menjembatani hal-hal dalam rangka pertama mungkin mendorong implementasi dari semua kebijakan pemerintah yang selama ini kita lihat memang agak lambat ya dari segi implementasinya," tandasnya.

Dari tim baru ini, Rosan berharap Airlangga dan Erick Thohir tidak hanya fokus pada penanganan kesehatan. Tetapi juga recovery perekonomian agar bisa menjadi lebih tepat sasaran.

"Karena terutama untuk UMKM dan usaha secara keseluruhan sehingga kontraksi yang terjadi ini tidak semakin dalam. Karena kalau kontraksi ini semakin dalam dan semakin lama tentu recovery-nya juga akan semakin costly," tegasnya.

Ditambah dengan susunan tim di bawah Airlangga, diharapkan terjadi keseimbangan antara penanganan kesehatan dengan penanganan dampak ekonomi.

"Kalau kita sih lihatnya hal yang positif lah yang harus kita dukung bersama-sama. Kita berikan masukan bersama-sama sehingga satgas ini bisa melakukan hal-hal yang sifatnya positif," katanya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi