Prabowo Jadi 'Komandan' Food Estate, Buwas Siap Dukung
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
21 July 2020 15:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek food estate pemerintah di Kalimantan Tengah seluas 165 ribu hektare terus bergulir. Menhan Prabowo Subianto yang mengomandoi langsung proyek ketahanan pangan ini.
Demi mendukung ini, Perum Bulog telah melakukan pembebasan lahan guna membangun gudang penyimpanan beras. Selain gudang, rencananya Perum Bulog juga akan membangun rice milling plan di sekitar lokasi food estate tersebut, yakni di Kabupaten Pulang Pisau.
Di daerah tersebut, ada 48 ribu hektare lahan yang telah aktif memproduksi 4 ton setara beras per hektare. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menargetkan pembangunan gudang dan penggilingan padi ini segera selesai agar dapat digunakan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Maret 2021.
"Dari 165 ribu hektare luas proyek food estate yang direncanakan, ada 48 ribu hektare sawah di Pulang Pisau yang sudah produksi. Artinya produksi akan banyak, belum daerah-daerah lain yang sekarang mulai tanam, artinya akan menjadi sumber swasembada pangan baru di Indonesia," kata Budi Waseso dalam pernyataan, Selasa (21/7).
Jika nantinya proyek ini berhasil, maka diperkirakan jumlah pasokan panen padi akan semakin besar. Bulog yang diberi penugasan sebagai off taker atau pengumpul dengan menyerap panen petani harus memastikan bahwa harga yang dibeli dari petani harus sesuai dengan standar yang ada. Namun, jika proyek ini berhasil.
"Kami sangat mengapresiasi Pemerintah dalam mewujudkan lumbung pangan di Kalimantan Tengah, nantinya Bulog sebagai bagian dari BUMN Cluster Pangan akan menggarap hilirisasi atau sebagai off taker," ujar Budi Waseso yang biasa disapa Buwas ini.
Potensi lahan food estate yang cukup luas ini memberikan harapan baru untuk swasembada pangan di Indonesia. Dengan catatan harus dikelola dengan baik. Apalagi lembaga pangan dunia FAO telah memperingatkan adanya potensi krisis pangan akibat kekeringan. Saat ini ada 1,4 juta ton beras yang disimpan oleh Bulog.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Depan, Rumah Petani Singkong Food Estate Mulai Dibangun
Most Popular