Internasional

Wow, Kim Jong Un Ikut Komentari China di Laut China Selatan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 July 2020 14:56
ADDING CITY - In this Friday, May 1, 2020, photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, visits a fertilizer factory in Sunchon, South Pyongan province, near Pyongyang, North Korea. Kim made his first public appearance in 20 days as he celebrated the completion of the fertilizer factory, state media said Saturday, May 2, 2020, ending an absence that had triggered global rumors that he may be seriously ill.  Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: Kim Jong Un (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persoalan Laut China Selatan (LCS) mengundang banyak negara berkomentar. Kali ini, Korea Utara (Korut) juga memberi pandangan soal wilayah ini.

Berbeda dengan sejumlah negara yang menyayangkan klaim China, negeri Kim Jong Un justru mengecam keras Amerika Serikat (AS). Korut menilai AS mengganggu urusan negara lain dan "mengacaukan" opini publik.

"Ini adalah tindakan yang sangat menakutkan, bahwa negara non-Asia di seberang lautan, yang tidak puas, dengan pernyataan cerobohnya atas masalah LCS malah melakukan pelanggaran," kata juru bicara Korut dalam sebuah pernyataan mengomentari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dikutip dari Yonhap, Kamis (16/7/2020).

"Jika kita memeriksa dengan teliti komentar baru-baru ini yang dilontarkan Pompeo atas China, kita bisa dengan mudah mengetahui apa niatnya. Pompeo sangat menghina."

"Pompeo seharusnya tidak mengacaukan opini publik dan membuat pernyataan yang absurd sambil mencampuri urusan orang lain kapanpun dia mau."

Sebelumnya pada awal pekan ini, Pompeo mengatakan China "melanggar hukum" karena telah melakukan klaim sepihak atas sumber daya di wilayah LCS. Ia juga mengkritik Partai Komunis Tiongkok (CPC) karena mengintimidasi negara-negara yang juga memiliki hak di perairan tersebut.

Pernyataan Pompeo menarik teguran keras dari Beijing, yang belum lama ini juga bersitegang. Di LCS, China juga tegang dengan Jepang, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Brunei atas kasus klaim wilayah.

Ketegangan antara AS dan China terus meningkat baru-baru ini, karena kedua belah pihak berselisih mengenai serangkaian masalah. Termasuk asal-usul pandemi virus corona (Covid-19), dan kebebasan sipil di Hong Kong.

Korut dan China adalah sekutu. China menjadi salah satu donatur ekonomi Korut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korut Hukum Mati karena Sekolah Online, Ini Fakta Lainnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular