
Tak Ada Perdinas, Nadiem Hemat Rp 5 T untuk Bantu Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membatalkan semua kegiatan perjalanan dinas dan seminar tahun ini. Hal tersebut membuat Kemendikbud hemat anggaran hingga Rp 5 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Rabu (15/7/2020).
Nadiem menjelaskan, hemat anggaran sebesar Rp 5 triliun tersebut direalokasikan untuk membantu penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Kami menyumbang Rp 5 triliun untuk pusat realokasi Covid-19. Sisi kita lakukan efisiensi penghematan Rp 5 triliun jadi bukan penerima dana Covid tapi penyumbang untuk kebutuhan kesehatan," ujarnya.
Ia menjelaskan, hemat anggaran tersebut karena semua kegiatan perjalanan dinas PNS Kemendikbud dibatalkan. Selain itu, semua pelatihan dan seminar pegawai untuk tahun ini juga dibatalkan.
"Perjalanan dinas dan training face to face harus kita batalkan semua, dan Alhamudlilah berhasil kontribusi Rp 5 triliun yang digunakan realoaksi krisis Covid lainnya," jelasnya dia.
Selain itu, Nadiem juga menjelaskan terobosan yang telah dilakukan Pemerintah dalam menyalurkan anggaran pendidikan. Salah satunya anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang saat ini langsung diberikan.
"Inisiatif bagaimana ubah atau fleksibilitas dana BOS. Kemarin baru kerjasama dengan Menkeu dan Mendagri. Pertama kali dana bos dikirim langsung ke sekolah nggak lewat Pemda," kata dia.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! Permohonan Maaf Nadiem Makarim ke NU Hingga PGRI