Corona 15 Juli: Tambah 1.522, Totalnya Tembus 80.000 Pasien

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
15 July 2020 15:44
Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Covid-19. (Dok: BNPB)
Foto: Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Covid-19. (Dok: BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah RI khusus Covid-19, Achmad Yurianto, kembali memberikan update soal perkembangan kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Hingga Rabu (15/7/2020) total konfirmasi positif Covid-19 menembus 80.094 orang, bertambah 1.522 orang dibandingkan dengan kemarin.

"Ada penambahan 1.414 pasien sembuh, sehingga total menjadi 39.050  orang," ujarnya di Graha BNPB dan disiarkan langsung melalui Youtube, Rabu (15/7/2020).

Selanjutnya, tuturnya, ada penambahan 87 kasus kematian sehingga total menjadi 3.797  orang.

"Ada 463 kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang terpapar Covid-19," ujar Yurianto.

Sebelumnya, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan, beberapa hari belakangan ini muncul kekhawatiran masyarakat terkait dengan penularan COVID-19 yang disebarkan melalui udara atau airborne.

Meskipun penelitian mengenai konteks tersebut terus dikaji, setiap individu perlu tetap waspada dan siap siaga untuk mengantisipasi potensi penularan, khususnya terkait peredaran udara di ruang tertutup berpendingin atau air conditioner.

Dokter Reisa berpesan, pertama, ventilasi atau sirkulasi udara dalam ruangan harus benar-benar diperhatikan. "Maka, pastikan ruang kerja atau ruang tempat kita beraktivitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan mendapatkan sinar matahari," ujar dr. Reisa pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (14/7).

Kedua, pastikan menjaga jarak di dalam ruangan dan hindari ruangan yang terlalu banyak orang.

Ketiga, selalu pakai masker selama masih berada di luar rumah atau di tempat umum termasuk di ruangan kantor.

Keempat, hindari memegang permukaan benda yang kotor digunakan bersama dengan orang lain.

"Segera mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer, bila terlanjur memegang permukaan benda tersebut. Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi. Ingat, mata pun memiliki saluran langsung menuju ke saluran pernapasan. Artinya, mata bisa menjadi jalur masuknya virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19 ini.

Kelima, bersihkan permukaan-permukaan benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan desinfektan secara teratur.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular