
Ada Pelatihan Tatap Muka di Kartu Prakerja, Ini Rinciannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk memulai pelaksanaan pelatihan program kartu Prakerja dengan tatap muka pada Agustus, dan akan dilakukan di daerah zona hijau yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, pelaksanaan pelatihan secara tatap muka atau offline dilakukan seiring dengan adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta exit strategi yang dilakukan pemerintah.
"Akan membuka pelatihan secara luring (luar jaringan/offline), mudah-mudahan bulan ke depan, Agustus seiring dengan exit strategy Covid-19)," jelas Susiwijono di Kemenko Perekonomian, Senin (13/7/2020).
Susi juga mengatakan, pelaksanaan pelatihan tatap muka akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, hingga penggunaan masker.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bambang Satrio Lelono mengatakan, pihak Kemenaker sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di daerah untuk memastikan tempat pelatihan offline sudah sesuai dengan protokol kesehatan.
"Karena harus memastikan pelatihan offline reguler yang dilaksanakan benar-benar mengikuti protokol kesehatan, karena itu akan selalu menanyakan ke Gugus Tugas mengenai kapasitas lembaga untuk pelatihan offline," ujar dia.
Bambang juga menyampaikan, pelatihan offline akan dilaksanakan terlebih dahulu di zona-zona hijau atau yang sudah mengalami penurunan kasus Covid-19.
"Akan dimulai dari wilayah-wilayah yang sudah dinyatakan hijau, akan dibuka pelatihan offline," kata Bambang dalam kesempatan yang sama.
Sementara, pendaftaran gelombang keempat program kartu prakerja akan dibuka pada minggu keempat di bulan Juli. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang juga sekaligus Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin.
"Gelombang keempat akan dilaksanakan setelah lembaga pelatihan diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)."
"Kita berharap selesai minggu ini, aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat," jelas Rudy.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPK: Rp 289 M Bantuan Kartu Prakerja Salah Sasaran