Kebangkitan Perbankan Indonesia Ada di Kuartal III-2020

Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 July 2020 19:12
Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Foto: Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah optimistis industri perbankan akan bangkit pada triwulan III dan akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Semester II/2020.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam Konferensi Pers Perkembangan Stimulus Perbankan bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pelaku industri, Senin (13/7/2020).

Kartika mengatakan bahwa pemerintah mengapresiasi langkah OJK dalam melakukan relaksasi kredit sejak Februari lalu yang kemudian dijalankan oleh perbankan nasional. "Hal ini membantu sektor riil terutama untuk cashflow dalam menghadapi pandemi," ujarnya.

Menurutnya, pada kuartal II, bank masih fokus terhadap restrukturisasi kredit sehingga belum menyalurkan kredit baru. Namun, pada kuartal III dan kuartal IV, perbankan akan mulai salurkan kredit baru untuk nasabah UMKM dan korporasi.

"Kami optimistis Q3 ini adalah kebangkitan industri perbankan kita dan diharapkan permintaan kredit dan pertumbuhan kredit modal kerja baru bisa positif dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di semester II-2020 dan diharapkan pertumbuhan ekonomi di semester II ini bisa masuk ke teritori positif lagi," ujarnya.

Hingga 6 Juli 2020, perbankan nasional sudah melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 769,5 triliun, dan Rp 326,38 triliun di antaranya diperuntukkan untuk UMKM dengan jumlah debitur 5,41 juta orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! BRI Jadi Tempat Bekerja Terbaik di Asia Versi HR Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular