
Fasilitas Minyak Milik Saudi Aramco Diserang Drone?

Jakarta, CNBC Indonesia - Fasilitas minyak Arab Saudi di kota Jizan, bagian selatan Saudi, diserang drone dan rudal, Minggu (12/7/2020) malam. Hal ini ditegaskan pemberontak Houthi di Yaman, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (13/7/2020).
Fasilitas di Jizan adalah milik Saudi Aramco. Kilang itu mengoperasikan 400.000 barel per hari.
"Dengan banyak drone, tentara kami menargetkan pesawat militer, akomodasi pilot dan patriot (rudal AS) di Khamis Mushait. Kami juga menargetkan wilayah lain seperti Abha Jizan dan bandara Najran," tegas Juru Bicara Houthi Yahya Sarae sebagai mana dikutip di media kelompok tersebut Al Masirah.
"Selain itu, fasilitas minyak raksasa di zona industri Jizan (juga ditargetkan). Penyerangan sangat akurat."
Penyataan ini keluar setelah sebelumnya, Arab Saudi menyebut berhasil mencegat dan menembak jatuh rudal yang ditembakkan Houthi. Bukan hanya itu, drone yang membawa bahan peledak juga sudah dilumpuhkan.
"Sangat beruntung bahwa senjata perang dihancurkan sebelum mereka dapat mencapai target mereka," kata Juru Bicara Koalisi Kolonel Turki al-Maliki dikutip dari Arab News.
Belum ada foto-foto yang memperlihatkan insiden ini. Sebelumnya Houthi juga sempat menyerang dua fasilitas minyak Aramco di 2019, yang membuat Saudi terpaksa memangkas produksi.
Saudi bersama koalisinya, termasuk AS, menuding Iran ada dibalik gencarnya Houthi menyerang Saudi. Houthi sendiri berusaha menggulingkan pemerintah Raja Salman karena menudingnya korup.
Akibat permusuhan ini, PBB mencatat 100.000 lebih orang telah tewas. PBB juga menyebut konflik keduanya sebagai krisis kemanusiaan.
PBB tengah mengupayakan pembicaraan virtual antara kedua kelompok yang bertikai. Tetapi beberapa bulan ini gelombang kekerasan masih terjadi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Harga Minyak, Houthi Yaman Gencar Serang Minyak Saudi
