Batang Disiapkan RI untuk Lawan Vietnam Tarik Investasi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 July 2020 19:53
Presiden Jokowi melakukan peninjauan di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. (Ist Agus Suparto)
Foto: Presiden Jokowi melakukan peninjauan di lokasi Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia yang terletak di Desa Ketanggan. Kec Gringsing, Kabupaten Batang, Selasa 30/06/2020. (Ist Agus Suparto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan banyak negara telah merencanakan untuk berinvestasi di Indonesia, utamanya ke kawasan industri Batang, Jawa Tengah. Bahkan beberapa perusahaan dari berbagai negara telah siap melakukan groundbreaking. Batang disiapkan menjadi pesaing Vietnam untuk menarik investasi, dengan skema tanah yang murah bahkan gratis.

"Kalau investornya, calon investornya, yang sudah hampir pasti itu dari Korea, kemudian dari Amerika, sama dari Jepang dan beberapa negara lain," jelasnya dalam Closing Bell, CNBC Indonesia, dikutip Minggu (12/7/2020).

Bahlil mengatakan bahwa pemerintah mulai mengembangkan kawasan industri Batang sebagai strategi untuk menggaet investor dari luar negeri, khususnya melakukan relokasi pabrik baik dari China maupun dari beberapa negara lain termasuk Korea dan Jepang.

Namun, ia juga menegaskan bahwa kawasan itu tetap diprioritaskan untuk investor dari dalam negeri, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

"Jadi kita ingin kawasan ini menjadi suatu kawasan percontohan yang ekosistemnya semua berjalan, di mana nanti akan terintegrasi dan kerja sama antara pengusaha investor dari dalam negeri dan luar negeri dengan UMKM," jelasnya.

Terkait timeline dari pembangunan kawasan tersebut, Bahlil mengatakan kemungkinan akan diselesaikan minggu ini dan pembangunan infrastruktur bisa dimulai pada minggu depan.

"Itu yang ada dalam rencana BKPM dan sudah tentu ini adalah hal baik untuk bagaimana bisa memberikan sebuah alternatif baru bagi calon investor." katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! RI Siapkan 4.300 Ha Lahan di Batang Demi Investasi Tekno

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular