Alert! Covid-19 DKI Masih Tinggi, Tambah 404 Kasus Baru

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
12 July 2020 16:46
Karyawan melayani pelanggan yang melakukan perawatan rambut di Alfons Salon, Jakarta, Senin (19/6/2020). CNBC Indonesia/Tri Susilo 

Pemprov DKI Jakarta melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi membuka kembali operasional unit usaha salon dan tata rambut dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran seperti pengukuran suhu tubuh, penggunaan masker bagi karyawan dan konsumen salon, sterilisasi peralatan, pemakaian pelindung wajah bagi karyawan, dan sistem reservasi bagi konsumen.   

Rina Rengganis selaku General Meneger mengatakan karena anjuran protokol pemerintah tentang Covid-19, jumlah karyawan yang bekerja di Alfons & Haircode Salon juga melakukan swab tes sebelum masuk dan jumlahnya kita batasi menjadi sekitar 50 persen karyawan. Dan mereka akan menyetujui protokol untuk menaati protokol ini,
Foto: Salon (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampai Minggu, 12 Juli 2020 jumlah orang terinfeksi virus Corona bertambah sebanyak 1.681 kasus baru. Sehingga secara akumulasi nasional, jumlah kasus positif mencapai 75.699 kasus.

Dari jumlah tersebut, Juru Bicara Pemerintah khusus Covid-19 Achmad Yurianto merinci, jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta masih cukup tinggi. Per hari ini, Minggu, 12 Juli 2020 ada penambahan sebanyak 404 kasus baru, sehingga secara akumulasi positif Covid-19 DKI mencapai 14.517 kasus baru.

Provinsi lainnya yang juga masih mencatatkan jumlah kasus positif harian cukup tinggi adalah Jawa Timur, dengan penambahan kasus baru sebanyak 518 kasus positif.

"DKI Jakarta mencatatkan penambahan 404 kasus baru, 160 sembuh. Jawa Timur 518 kasus baru, 207 sembuh," kata Yuri, Minggu (12/7/2020).

Provinsi lainnya juga tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 173 kasus baru di Sulawesi Selatan. Kalimantan Selatan 77 kasus baru, Jawa Tengah bertambah 70 kasus. Jawa Barat bertambah 50 kasus, sedangkan Papua bertambah 63 kasus.

Yuri menuturkan, penambahan kasus baru ini merupakan hasil dari tracing yang dilakukan secara masif. Hingga Minggu, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 22.379 spesimen.

Sisi lain, 17 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10 kasus pada hari ini. Di antaranya adalah Bangka Belitung, Jambi, Nusa Tenggara Timur.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 RI Tembus Seribu Kasus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular