
Tolong Pak Jokowi! Kasus Corona di Jatim Belum Terkendali

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto memberikan update penanganan pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia pada Selasa (7/7/2020). Dia mengungkapkan ada penambahan 1.268 kasus baru sehingga total positif Covid-19 mencapai 66.226 orang.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 866 orang sehingga total sembuh 30.785 orang. Adapun penambahan meninggal 68 orang sehingga total pasien meninggal 3.309 kasus.
Jawa Timur masih mencatatkan penambahan kasus tertinggi di Indonesia, yakni 280 orang sehingga totalnya 14.601 orang. Hari ini Jatim mencatatkan penambahan pasien sembuh sebanyak 118 orang, sehingga totalnya 5.114 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 26 orang menjadi 1.079 orang, dan menjadi yang tertinggi di Indonesia.
"Kita harus fokus pada beberapa provinsi yang angka positifnya semakin meningkat.Jika pengendalian di masyarakat bisa dilakukan sebaik-baiknya, maka beban layanan RS menurun, kita sadari rawatan penderita covid-19 tidak murah dan tidak mudah. Beeban berlebihan bagi RS, akan berdampak pada kerugian yang besar," kata Yurianto, Selasa (07/07/2020).
Kemudian di urutan kedua Sulawesi Selatan dengan penambahan 218 orang, sehingga totalnya 6.192 orang. Secara total kasus Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan kasus tertinggi ketiga setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta. Selain itu pasien sembuh di provinsi ini bertambah 45 orang, sehingga totalnya 2.242 orang, dan kasus meninggal bertambah 2 orang sehingga totalnya 202 orang.
Di urutan ketiga, DKI Jakarta mencatatkan penambahan 190 orang, sehingga totalnya 12.857 orang. Saat ini Jakarta bukan lagi menjadi epicentrum corona, dengan tambahan kasus sembuh 241 orang menjadi 8.277 orang dan 12 kasus meninggal menjadi 661.
Keempat, Jawa Tengah mencatatkan pertumbuhan cukup tinggi dari hari ke hari dengan penambahan 140 orang, sehingga totalnya 4.878 orang. Jumlah pasien sembuh bertambah 50 orang menjadi 1.617 orang, dan pasien meninggal 5 orang, sehingga total kasus meninggal 220 orang. Kelima, Jawa Barat mencatatkan 79 kasus baru sehingga totalnya 3.779 orang, dengan penambahan pasien sembuh 45 orang menjadi 1.763 orang dan meninggal 2 orang menjadi 180 orang.
"Ada 456 kabupaten kota dari 34 provinsi terdampak. Tetapi ada 19 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan 5 provinsi tanpa penambahan kasus baru," katanya.
Yurianto menyebutkan angka sembuh secara nasional berkisar 46,06% angka ini masih di bawah angka global 56%, namun ada ada 19 provinsi yang memiliki angka sembuh di atas rata-rata global. Selain itu ada provinsi yang tingkat kesembuhan pasien mencapai 80% seperti Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Gorontalo, DIY Yogyakarya, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung.
Sementara angka kematian pada kasus Covid-19 berkisar 4,99% relatif sedikit lebih tinggi dr angka global 4,64%. Namun menurutnya jika dirinci, ada 20 provinsi yang angka kematiannya 4,69% dan ada 11 provinsi di bawah 2%. Angka ini diharapkan terus turun dengan semakin baiknya layanan kesehatan.
"Kita tahu ada beberapa tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan kesehatannya, kalau demikian akan mengurangi kapasitas rawatan RS. Duka ini tidak harus dipanjang-panjangkan mari seluruh masyarakat yang menjadi tulang punggung pengendalian Covid-19 jalankan protokol kesehatan sebaiknya," jelas Yurianto.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa