
Norwegia Kasih Hadiah Rp 840 M ke RI, Ada Angin Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Norwegia akan membayar hingga 530 juta NOK atau sekitar US$ 56 juta kepada pemerintah Indonesia karena berhasil mengurangi emisi.
Uang yang setara sekitar Rp 840 miliar (estimasi kurs RP 15.000/dolar) itu diperoleh setelah Indonesia melakukan upaya pengurangan deforestasi selama 10 tahun terakhir.
"Emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia lebih rendah pada 2016-2017 dibandingkan pada dekade sebelumnya. Sebagai tanggapan, Norwegia akan membayar hingga 530 juta NOK (sekitar $ 56 juta) untuk hasil yang baik ini," tulis negara itu dalam sebuah postingan di website resmi pemerintah, regjeringen.no, dikutip Selasa (7/7/2020).
"Ini adalah pertama kalinya Norwegia membayar hasil Indonesia dalam pengurangan emisi."
Laporan tersebut menegaskan bahwa Indonesia, yang merupakan rumah bagi hutan hujan terbesar ketiga di dunia, telah mengurangi emisi sekitar 17 juta ton CO2. Ini sama dengan sepertiga dari seluruh emisi tahunan dari Norwegia, jelas lembaga itu.
Norwegia dan Indonesia telah bekerja sama untuk mengurangi emisi Indonesia dari deforestasi, degradasi hutan dan konversi lahan gambut sejak 2010. Pihak ketiga yang independen sekarang telah memverifikasi hasil Indonesia untuk tahun hutan 2016-2017 tersebut, jelas pernyataan itu lagi.
"Ini adalah momen inovatif. Indonesia telah memulai perjalanan yang luar biasa, dan reformasi pemanfaatan hutan dan lahan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memberikan hasil yang mengesankan," kata Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Sveinung Rotevatn.
"Ini adalah berita baik untuk Indonesia, untuk dunia, dan untuk kemitraan kami. Indonesia siap untuk terus memberikan pengurangan deforestasi lebih lanjut, dan kami senang melakukan pembayaran berbasis hasil pertama kami dan memasuki fase baru kemitraan kami."
Lebih lanjut, Rotevatn mengatakan bahwa Indonesia bisa menerima pembayaran lebih lanjut jika terus berupaya melakukan pengurangan emisi.
"Ini sangat menggembirakan." katanya.
"Angka-angka ini akan, jika dan ketika diverifikasi, menjadi dasar untuk pembayaran berbasis hasil lebih lanjut dari Norwegia ke Indonesia, memungkinkan kami - jika Indonesia terus memenuhi target selama beberapa tahun ke depan - untuk terus memenuhi janji 6 miliar NOK kami dari 2010 melalui hasil pembayaran berbasis," kata Rotevatn.
(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dapat Catatan PBB, RI Berambisi Bebas dari Karbon di 2060!
