
Jawabannya Menarik! Lebih Aman Pakai Masker atau Face Shield?

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak sekali perbincangan seputar ampuhnya masker yang dibandingkan dengan face shield. Nah, kedua barang penting ini memang sudah menjadi kewajiban untuk dipakai di era new normal. Ada tim masker, dan ada juga tim face shield.
Sebenarnya ampuh mana?
Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing ketika digunakan. Saat ini pemakaian masker sangat dianjurkan oleh pemerintah maupun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara di era new normal ini, face shield atau pelindung wajah sedang naik daun. Banyak yang menilai, face shield memberikan perlindungan lebih baik ketimbang masker kain. Selain itu, face shield bisa melindungi bagian wajah, seperti mata, hidung, dan mulut dari droplet.
![]() |
Simak dulu fungsinya satu per satu seperti dilansir dari detikHealth, Senin (6/7/2020).
Masker kain
Masker kain yang sedang marak disarankan saat ini bisa digunakan berkali-kali, tak lupa dicuci hingga bersih saat ingin dipakai lagi. Tak hanya itu, masker kain mudah untuk diproduksi sendiri dan harganya terjangkau. Masker kain juga dapat menahan droplet dan menangkal hingga 70 persen partikel.
Meskipun begitu, masker kain tidak bisa memproteksi semua jenis partikel yang ada. Kekurangan lainnya, virus dapat menempel pada pori-pori kain. Meskipun bisa menahan droplet, masker ini tetap bisa ditembus aerosol dan airborne.
"Efektivitas filtrasinya pada partikel dengan ukuran 3 mikron bisa 10-60 persen tersaring atau dicegah. Tentu saja karena masker kain tetap ada kebocoran dan keuntungannya masker ini dapat dipakai berulang tapi perlu dicuci," kata dr Erlina Burhan, SpP, ahli paru dari RSUP Persahabatan beberapa waktu lalu.
![]() |
Face Shield
Face shield lebih nyaman digunakan dibanding masker, karena tidak menghalangi pernapasan. Sama seperti masker, face shield juga mudah dibersihkan dengan sabun dan air ataupun disinfektan. Selain itu, penggunaannya tidak menutup ekspresi wajah karena bahannya yang tembus pandang.
Pelindung wajah ini diketahui dapat mengurangi virus yang bisa diinhalasi sebesar 92 persen. Namun, karena tidak memiliki segel yang baik, memungkinkan aerosol tetap bisa menembus. Selain itu, face shield sulit untuk diproduksi sendiri.
Ampuh mana?
Ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Erni Juwita Nelwan, SpPD, mengatakan bahwa masker kain maupun face shield mempunyai kelebihan masing-masing. Jadi, tidak bisa dibandingkan antara keduanya dalam upaya pencegahan virus Corona.
Untuk hasil maksimal dalam mencegah penularan virus Corona, dr Erni menyarankan untuk menggunakan keduanya bersama.
"Menggunakan masker kain ditambah dengan face shield itu jauh lebih baik proteksinya, karena virusnya akan terhalang," kata dr Erni.
"Jadi lebih baik menganjurkan keduanya daripada membandingkan antara keduanya," tutupnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Warga Binaan Lapas Dumai Produksi Face Shield & Masker