Internasional

Kasus Corona Global Dekati 11 Juta, AS & Brazil Terparah

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 July 2020 09:10
Kasus COVID-19 Turun Drastis, Spanyol Buka Lockdown. AP/Alvaro Barrientos
Foto: Kasus COVID-19 Turun Drastis, Spanyol Buka Lockdown. AP/Alvaro Barrientos

Jakarta, CNBC IndonesiaJumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) di seluruh dunia per Jumat (3/7/2020), mendekati angka 11 juta kasus sejak ditemukan di Wuhan, China pada Desember lalu.

Hingga Jumat pukul 07:00 WIB, ada 10.970.287 kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi secara global, menurut Worldometers. Di mana angka kematian telah mencapai 523.167 dan sembuh 6.129.273 orang.

Sementara itu, total kasus aktif ada sebanyak 4.317.849 kasus. Dari total itu, 4.259.731 (99%) di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan 58.118 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.

Wabah corona saat ini paling banyak terdapat di Amerika Serikat (AS), di mana ada 2.833.267 yang sudah tercatat sejauh ini. Sebelumnya pada Kamis, Negeri Paman Sam telah mencatatkan rekor lebih dari 50 ribu kasus baru corona. Ini merupakan hari ketiga berturut-turut AS mencatakan rekor kasus harian baru COVID-19, menurut penghitungan Reuters.

Di belakang AS, Brasil juga terus melaporkan angka kasus harian baru yang signifikan. Di mana kini total kasus corona Brasil sudah melampaui setengah kasus AS, yaitu sebanyak 1.501.353 kasus. Itu diperoleh setelah negara ini melaporkan puluhan ribu kasus baru setiap harinya dalam beberapa waktu terakhir.

Kasus baru yang tak terkendali di kedua negara itu sendiri terjadi lantaran para pemimpin negara cenderung tidak serius dalam menangani wabah yang belum ada vaksin maupun obatnya tersebut. Selain itu, hal itu juga disebabkan oleh langkah para pemimpinnya yang lebih cenderung mengutamakan politik dan mengabaikan saran ilmiah.

"Amerika sebagai benua harus menerima konsekuensi sangat berat karena perpecahan semacam ini atau tidak mengikuti saran yang berasal dari komunitas ilmiah," kata Francesco Rocca, presiden Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), dalam briefing virtual yang diselenggarakan oleh asosiasi koresponden PBB di Jenewa.

"Presiden Brasil Jair Bolsonaro meremehkan konsekuensi COVID, dan negaranya menjalani konsekuensinya." tambah Rocca, sebagaimana dilaporkan DW.

Bersama AS dan Brasil, berikut 10 negara dengan kasus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat: 2.833.267 kasus, 131.413 meninggal, 1.185.543 sembuh.

2 Brasil: 1.501.353 kasus, 61.990 meninggal, 916.147 sembuh.

3 Rusia: 661.165 kasus, 9.683 meninggal, 428.978 sembuh.

4 India: 627.168 kasus, 18.225 meninggal, 379.902 sembuh.

5 Spanyol: 297.183 kasus, 28.368 meninggal, tidak ada data sembuh.

6 Peru: 292.004 kasus, 10.045 meninggal, 182.097 sembuh.

7 Chile: 284.541 kasus, 5.920 meninggal, 249.247 sembuh.

8 Inggris: 283.757 kasus, 43.995 meninggal, tidak ada data sembuh.

9 Italia: 240.961 kasus, 34.818 meninggal, 191.083 sembuh.

10 Iran: 232.863 kasus, 11.106 meninggal, 194.098 sembuh.


(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular