Teror Jamur Enoki, Produk Asal Korsel Sudah Ditarik di RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 July 2020 17:41
Jamur enoki. Ist
Foto: Jamur enoki. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi memastikan Indonesia telah terbebas dari jamur enoki yang berasal dari Korea Selatan. Jamur tersebut menjadi kekhawatiran karena telah menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) di berbagai negara, yakni Amerika Serikat, Kanada dan Australia.

"Hari ini saya dapat laporan semua produk jamur enoki Korea Selatan tidak ada di pasaran. 24 Provinsi sudah laporkan ke saya pagi ini dan semua udah ditarik. Jadi nggak ada lagi yang dari Korsel. Tapi, pengawasan akan rutin dilakukan," kata Agung kepada CNBC Indonesia, Kamis (2/7).

Ditariknya jamur enoki dari pasaran setelah mendapat laporan dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN), karena jamur ini mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang berpotensi menyebabkan penyakit listeriosis. Ibu hamil, dan manula menjadi golongan yang rentan terkena sakit hingga meninggal dunia.

Namun, bukan berarti semua jamur enoki tidak aman dikonsumsi. Agung menjelaskan, bahaya tidaknya bergantung pada kondisi tanah yang terkait. Sejauh ini, jamur enoki dari Korsel yang dianggap paling berbahaya.

"Ada juga jamur yang tidak terdampak bakteri dan itu tidak mendapat notifikasi dari INFOSAN. Misalnya dari China, ada dari Taiwan juga," tandasnya.

Meski ada yang tidak berbahaya, namun tetap tidak bisa sembarangan dikonsumsi. Ada prosedur yang tetap harus dipatuhi, yakni dalam proses masaknya.

"Aman tapi kami himbau jamur enoki jangan dikonsumsi mentah. Itu peraturannya. listeria monocytogenes mati di suhu 75°c," sebut Agung.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular