Belum Puncak! Kasus Corona Aktif di Jatim 4 Kali Lipat Jabar

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
02 July 2020 17:10
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 menembus 59.324 orang. Pada Kamis (02/07/2020), jumlah pasien baru bertambah 1.624 kasus dan menjadi penambahan kasus tertinggi alias sejak penyakit ini mewabah di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan berdasarkan wilayah penyebaran. Jawa Timur masih mencatkan penambahan kasus tertinggi di Indonesia, yakni 374 sehingga totalnya 12.695 orang. Kemudian di urutan kedua, DKI Jakarta dengan penambahan 190 orang, sehingga totalnya 11.823. Ketiga, Jawa Tengah dengan penambahan 153 orang, sehingga totalnya 4.159 orang.

Jika dilihat berdasarkan kasus aktif, Jawa Timur masih menjadi yang tertinggi di Indonesia sebanyak 7.356 orang. Kasus aktif merupakan jumlah pasien yang masih harus dalam perawatan dari selisih dari total kasus, dengan pasien yang sembuh dan meninggal. Kasus aktif di Jatim pun 4 kali lipat lebih tinggi di bandingkan Jawa Barat dengan kasus aktif 1.502 orang.

Di awal penyebaran pandemi ini, Jawa Barat sempat menjadi provinsi dengan kasus tertinggi kedua. Hari ini kasus di Jawa Barat bertambah 34, sehingga totalnya 3.344 orang. Kasus aktif di Jatim pun hampir 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kasus aktif di Jawa Tengah sebanyak 2.632 orang, yang belakangan ini bertambah signifikan.

Selain Jawa Timur, DKI Jakarta masih berada di urutan kedua dengan kasus aktif tertinggi sebanyak 4.314 orang. Secara total kasus, saat ini di Jakarta menjadi di bawah Jawa Timur, namun angka kesembuhan di Jakarta masih menjadi yang tertinggi sebanyak 6.892 orang, atau bertambah 191 orang hari ini.

"Jika kita melihat kasus positif terkonfimasi, setelah kami lakukan analisa berdasarkan tingkat hunian RS, tidak ada penambahan signifikan dari hunian RS, tingkat hunian RS nasional 55%," kata Yurianto, Kamis (02/07/2020).

Dia menambahkan kasus positif ini didapatkan dari hasil tracing secara agresif, sebagain besar dari konfirmasi positif ini juga merupakan kasus yang tidak memiliki indikasi untuk dirawat di RS. Yurianto menekan hal tersebut menjadi penting karena artinya penambahan kasus yang banyak, tidak selalu dimaknai penambahan pasien di RS.

Selain mencatatkan total dan kasus aktif tertinggi, Jawa Timur angka kematian di provinsi tersebut hampir menembus 1.000 jiwa, yakni 948. Meski hari ini ada kenaikan cukup besar pada angka kesembuhan sebanyak 191 orang, sehingga totalnya 4.391 orang.

"Ini harus menjadi perhatian bersama bahwa melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin adalah upaya yang bisa dilakukan bersama untuk memutus rantai penyebaran," katanya.

Yurianto juga mengungkapkan ada tambahan kasus meninggal dunia ada 53 sehingga total 2.987 orang, dan pasien sembuh baru 1.072 kasus dan total 265.667 sembuh. Saat ini 452 Kabupaten/Kota yang terdampak, atau bertambah satu wilayah, dengan jumlah ODP sebanyak 40.778 orang dan PDP 13.359 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular