Kasus Covid-19 Meroket Lagi, Melbourne Lockdown Mulai Besok!

News - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 June 2020 18:50
FILE PHOTO: Trams pass by Melbourne's city skyline in Australia's second-largest city, June 13, 2017. REUTERS/Jason Reed/File Photo Foto: Suasana di Kota Melbourne, Australia (REUTERS/Jason Reed)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus terkait penyakit Covid-19 yang tinggi di negara bagian Victoria, Australia, Selasa (30/6/2020), membuat pemerintah Kota Melbourne memerintahkan ratusan ribu orang untuk tinggal di rumah.

Negara bagian Victoria mencatat tambahan 233 kasus terjangkit sejak Kamis lalu. Sebagian besar muncul di kota terbesar kedua di Australia, yakni Melbourne.

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan, lebih dari 30 lingkungan di Melbourne akan dikunci (lockdown) mulai Rabu (1/7/2020) tengah malam waktu setempat hingga 29 Juli mendatang.

"Ini adalah langkah luar biasa," kata Andrews, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Ini adalah sifat dari virus, sangat menular. Jika kita tidak mengambil langkah ini, kita akan menyelesaikan situasi dengan mengunci seluruh wilayah. Saya tidak ingin sampai ke titik itu," lanjutnya.



Sebagian besar lonjakan kasus Covid-19 di Melbourne terkait dengan oknum staf yang melanggar protokol pengendalian virus di hotel-hotel khusus karantina warga Australia yang kembali dari luar negeri.

Area yang diberlakukan aturan lockdown adalah rumah bagi lebih dari 300.000 orang. Penduduk akan diizinkan meninggalkan rumah hanya untuk bekerja atau sekolah, berolahraga, atau membeli makanan dan barang-barang penting lainnya.

Dikerahkan juga polisi dan petugas untuk menghentikan kendaraan yang akan masuk ke wilayah Melbourne yang memiliki sekitar lima juta penduduk.

Lebih lanjut, sebagai upaya mengendalikan penyebaran virus, Andrews mengatakan telah meminta Perdana Menteri Australia Scott Morrison untuk mengalihkan penerbangan internasional menuju Melbourne ke kota-kota lain di Australia.

Dengan 25.498.156 populasi, Australia kini memiliki 7.836 kasus terjangkit, bertambah 69 kasus dalam sehari. Sedangkan angka kematian ada 104 kasus, dan 7.008 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kebohongan Pekerja Pizza Berujung Petaka, Australia Lockdown


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading