Rencana Bos Pertamina Agar RI Tak Bergantung Minyak 1 Negara

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 June 2020 14:08
Kilang Cilacap merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah proyek kilang minyak sedang digarap oleh PT Pertamina (Persero). Lewat pembangunan kilang ini, Pertamina ingin Indonesia menurunkan impor BBM. Selain itu, kilang minyak juga akan didesain agar Indonesia tidak bergantung minyak impor dari satu negara saja.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengatakan soal rencana Pertamina membangun kilang Balikpapan. Kilang ini akan didesain bisa mengolah minyak mentah dari sejumlah negara.

Tujuannya, agar tidak ada negara yang bisa mengatur-atur harga minyak ke Indonesia, karena Indonesia hanya bisa mengolah minyak mentah dari negara tersebut.

Jadi selain membangun kilang, Pertamina juga akan membangun terminal stok minyak mentah (crude), yang nantinya bisa mencampur minyak mentah dari sejumlah negara untuk diolah di kilang.



"Dengan adanya crude terminal ini, kita bisa beli dari negara manapun kita campur nanti. Sesuai dengan kilang. Jadi tidak ada yang kemudian mengatur kita lagi. Karena spesifikasi dari kilang RDMP Balikpapan ini adalah spesifikasi fleksibilitasnya sangat luas, bisa mengolah crude dari negara mana pun," papar Nicke di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Spesifikasi kilang Balikpapan ini berbeda dengan kilang Cilacap yang didesain hanya bisa mengolah minyak mentah dari Saudi Aramco.

"Nah ini (Balikpapan) kita sekarang karena terbuka kita buatkan konsepnya blending. Jadi kita bangun crude terminal yang besar, di situ kita bangun blending facillity, sehingga dari mana pun masuk kita blending saja, malah lebih bagus karena nanti menghasilkan cash margin yang lebih baik bagi kilang kita," jelas Nicke.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Proyek Kilang RI & Aramco: Diputar, Digantung, Diputus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular