
China Latihan Perang, Kapal Dilarang Merapat ke Pulau LCS Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - China melarang kapal-kapal mendekati Kepulauan Paracels di Laut China Selatan (LCS). Hal ini terjadi karena negara tersebut hendak melakukan latihan militer di kawasan tersebut.
Pada Minggu (28/6/2020), Administrasi Keselamatan Maritim China mengumumkan rencana latihan selama lima hari, mulai tanggal 1-5 Juli. China meminta semua kapal sipil termasuk nelayan tidak merapat demi keselamatan selama periode latihan.
"China sudah membawa pasukan militer untuk latihan di dekat kepulauan Paracels setiap tahun untuk memperkuat kontrol pada wilayah itu dan membuatnya tak tergantikan," tulis media Jepang Asian Nikkei Review, dikutip Senin (28/6/2020).
Hal ini sontak membuat Vietnam mengecam keras hal tersebut. Apalagi Vietnam mengklaim Paracels merupakan wilayahnya.
Bahkan selama KTT ASEAN yang berlangsung virtual akhir pekan kemarin, para pemimpin menyatakan keprihatinan atas cara 'berperang' China. Tirai Bambu sendiri telah memproklamasikan LCS sebagai "kepentingan inti" yang akan dipertahankan.
Di LCS, China bersitegang dengan sejumlah negara ASEAN, tak cuma Vietnam. China juga bermasalah dengan Filipina, Malaysia dan Brunei terkait Laut China Selatan.
Hal ini pun menyeret Amerika Serikat (AS) masuk. Lebih dari 60% kapal induk AS sudah dikerahkan ke perairan ini.
Sebagian mengatakan hal tersebut atas permintaan sejumlah negara yang khawatir dengan klaim China. Dari data Institut Nasional Studi LCS, sebuah think tank pemerintah, AS juga mengerahkan 375.000 tentara ke wilayah ini.
Sementara itu, baru-baru ini China juga bersitegang dengan India di perbatasan. Militer kedua negara terlibat bentrok 15 Juni lalu, dan menewaskan 20 tentara India di Lembah Galwan, Himalaya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sejuta Drama AS-China, Kini Konflik di Laut China Selatan
