
Terungkap, Ini Skema Sharing The Pain Antara BI & Pemerintah

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tengah membahas skema burden sharing alias berbagi beban untuk mengatasi defisit APBN.
Walaupun otoritas moneter dan fiskal belum menyepakati skema 'sharing the pain' ini, namun sepertinya sudah mencapai akhir pembicaraan.
Dalam dokumen pemerintah yang dipaparkan di Komisi XI DPR, ada beban dampak Covid-19 yang terdiri atas Public Goods dan Non Public Goods. Inilah yang akan disiapkan untuk 'burden sharing'.
Berikut rinciannya :
![]() |
"Dalam burden sharing, kami juga mempertimbangkan pembiayaan yang korporasi dan sama-sama dengan UMKM. Kami berdua sudah janjian menindaklanjuti baik tata kelola agar semua bergerak baik dan dukung pemulihan ekonomi," papar Gubernur BI Perry Warjiyo di Komisi XI DPR, Senin (29/6/2020).
Sementara, Sri Mulyani mengatakan langkah burden sharing masih diupayakan lebih jauh antara BI dan Kemenkeu.
"Kami dengan BI masih finalisasi komponen ini dan juga beberapa issuance [bond] private placement. Kami konsultasi berapa yang issued lewat market dan private placement," kata Sri Mulyani.
(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedih, Perbaikan Ekonomi RI Tak Secepat yang Diperkirakan