Internasional

Bahaya! 8 Drone & 3 Rudal Serang Kerajaan Arab Saudi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 June 2020 08:47
Drone Gray Eagle (Dok. General Atomics Aeronautical Systems)
Foto: Drone Gray Eagle (Dok. General Atomics Aeronautical Systems)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 3 rudal balistik dan 8 drone berbahan peledak disebut hampir menyerang Arab Saudi. Rudal tersebut diluncurkan pemberontak Houthi di Yaman, Selasa (23/6/2020).



Meski demikian pasukan koalisi pimpinan Saudi berhasil menjatuhkan rudal tersebut. Dalam sebuah pernyataan di TV pemerintah Saudi, pejabat setempat mengatakan rudal menargetkan kawasan yang dihuni warga sipil.


"Pasukan koalisi gabungan berhasil ... untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik yang diluncurkan oleh milisi Houthi dari Sanaa menuju Riyadh," kata Juru Bicara koalisi pimpinan Saudi Turki al-Malki dikutip dari Aljazeera.

"Delapan pesawat tak berawak yang menargetkan objek sipil dan warga sipil di kerajaan itu ... serta tiga rudal balistik Saada menuju kerajaan telah dikepung."



Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Sarea, dalam pidato yang disiarkan televisi mengaku telah meluncurkan senjata terdahsyat untuk menyerang ibu kota Saudi. Termasuk markas dan pusat militer Kementerian Pertahanan dan Intelijen serta Pangkalan Udara Raja Salman.


Houthi mengatakan mereka juga menargetkan situs militer di kota-kota lain termasuk Jazan dan Najran di selatan, dekat dengan perbatasan dengan Yaman. Namun, di media lokal, tidak ada laporan kerusakan atau korban.

Pemerintah Saudi memang sudah lama bersitegang dengan kelompok ini, yang dituding mendapat aliran dana dari Iran. September 2019, drone Houthi menyerang fasilitas minyak milik BUMN Saudi, Saudi Aramco dan menyebabkan berkurangnya pasokan dari negeri OPEC tersebut.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Ini Senjata Houthi Untuk Menyerang Kilang Aramco

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular