Ada Kabar Baik Buat Bisnis Sawit! Uang Rp 750 M Dikucurkan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 June 2020 17:17
sawit
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendistribusikan anggaran Rp 753 miliar dalam rangka program peremajaan sawit rakyat (PSR). Hal ini diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di sela rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI membahas rencana kerja anggaran tahun 2021.

"Kami siapkan program replanting sawit 30.162 hektare. Rencana penyaluran diperkirakan sebesar Rp 753 miliar untuk peremajaan sawit," ujarnya dalam rapat Senin (22/6/20).

Sampai dengan Desember 2019, penyaluran dana PSR sudah mencapai sebesar Rp 2,47 triliun dengan luas lahan 98.935 hektare.

Adapun dalam rencana kerja di 2021, pihaknya menargetkan percepatan perluasan PSR seluas 540.000 hektare dari tahun 2020-2022. Selain itu, dalam paparannya disebutkan bahwa ada tambahan dana hibah PSR dari Rp 25 juta per hektare menjadi Rp 30 juta per hektare.

"Sehingga tentu sawit sawit yang selama ini sekolah di lembaga pembiayaan, ini bisa keluar sekolah untuk dibiayai lebih murah lagi. Ini akan membantu agar sertifikat mereka yang sudah sekolah ini pulang dulu. Karena sawit rakyat sudah tidak bisa di-replanting. Ya pindah sekolah lah," imbuh Airlangga.

Airlangga juga menyampaikan kabar bahwa sawit Indonesia bakal mendapat tempat promosi di Olimpiade Tokyo. Dia menegaskan bahwa penyelenggaraan Olimpiade tersebut mengakui adanya sertifikasi ISPO.

"Bahwa Olimpiade Tokyo sudah mengakui sertifikasi ISPO Indonesia, sehingga ini dampaknya bisa luar biasa. Kelapa sawit bisa mensponsori Olimpiade dan ini bisa menjadi kampanye kita di dunia internasional. Karena negara-negara lain termasuk Eropa mengakui standar ISPO," katanya.

Dalam paparan Airlangga, dijelaskan bahwa pada 2021 pihaknya juga menargetkan percepatan sertifikasi ISPO, khususnya untuk pekebun. Selain itu dia juga ingin mempercepat keberterimaan ISPO di pasar global.

Target di 2021, pihaknya juga menyiapkan mandatori sertifikasi ISPO untuk perkebunan seluas 5,7 juta hektare di tahun 2026.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melihat Geliat Panen Kelapa Sawit di Saat Ekspor yang Nanjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular