Fantastis! Trump Siapkan US$ 1 T untuk Proyek Infrastruktur

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 June 2020 07:00
Presiden Donald Trump berjalan dari gerbang Gedung Putih untuk mengunjungi Gereja St. John di seberang Taman Lafayette.  (Foto AP / Patrick Semansky)
Foto: Presiden Donald Trump

New York, CNBC Indonesia - Pasar AS bergejolak setelah kabar yang menyebutkan pemerintahan AS di bawah kendali Donald Trump bakal menggelontorkan stimulus di sektor infrastruktur hingga US$ 1 triliun.

Menurut Bloomberg News, Trump menyiapkan stimulus terbaru yang fokus untuk membangun jalan, jembatan, terowongan, jaringan 5G.

Dikutip dari Forbes yang melansir Bloomberg, Kamis (18/6/2020), ini bukan kali pertama Donald Trump merencanakan proyek fantastis infrastruktur.

Pada 2015, saat kampanye, Trump mengungkapkan bakal menggenjot infrastruktur dan pada 2017 saat tahun pertama ia menjabat investasi di infrastruktur yang disiapkan mencapai US$ 2 triliun.

President Donald Trump walks from the White House past graffiti in Lafayette Park to visit St. John's Church in Washington on Monday, June 1, 2020. (AP Photo/Patrick Semansky)Foto: Presiden AS Donald Trump (AP/Patrick Semansky)
President Donald Trump walks from the White House past graffiti in Lafayette Park to visit St. John's Church in Washington on Monday, June 1, 2020. (AP Photo/Patrick Semansky)



Rencana Trump ini dilakukan semata-mata untuk menggenjot ekonominya dari jurang resesi.

Dalam hal ini, mungkin ada beberapa yang akan diuntungkan jika benar Trump genjot habis infrastrutkur. Antara lain, Pertama, pengeluaran infrastruktur baru dapat menyebabkan ribuan pekerjaan baru, yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran.

Ini adalah fokus utama bagi presiden mengingat pemilihan November 2020 nanti.

Kedua, perusahaan konstruksi dan material (termasuk usaha kecil) yang akan mengajukan penawaran untuk kontrak pemerintah juga akan mendapat manfaat.

Ketiga, ekuitas swasta dan perusahaan investasi infrastruktur lainnya akan mendapat manfaat dari investasi infrastruktur baru. Keempat, perusahaan nirkabel dan broadband akan mendapat manfaat serta meningkatkan jejak nasional mereka dan menerima subsidi potensial, demikian Forbes.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentang Donald Trump, Penjara dan Hukuman Mati Menantinya....

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular