
Siapa Kim Yo Jong, Adik Kim Jon Un yang 'Panaskan' Dua Korea?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan makin memanas. Korut bahkan benar-benar merealisasikan ancamannya soal "memutuskan hubungan" dengan Korsel.
Bahkan Selasa dini hari kemarin, Korut menghancurkan kantor penghubung kedua Korea di area perbatasan. Negeri itu bahkan mengirimkan kembali pasukan ke daerah perbatasan.
Semua bermula saat Kim Yo Jong adik perempuan Kim Jong Un mengecam keras Korsel karena tak melakukan apapun, terkait pemberontak Pyongyang yang terus mengirimkan selebaran anti pemerintah Kim Jong Un di perbatasan.
Ia bahkan berujar menutup meja diskusi karena kecewa dengan Seoul. Ancaman Kim Yo Jong kian nyata saat beberapa hari setelahnya, ia menyerahkan upaya penumpasan aktivis anti Pyongyang ke militer.
![]() FILE - In this April 27, 2018, file photo, North Korean leader Kim Jong Un signs a guestbook next to his sister Kim Yo Jong, right, inside the Peace House at the border village of Panmunjom in Demilitarized Zone. With North Korea saying nothing so far about outside media reports that leader Kim Jong Un may be unwell, there’s renewed worry about who’s next in line to run a nuclear-armed country that’s been ruled by the same family for seven decades. (Korea Summit Press Pool via AP, File) |
Sehari setelahnya Korut menghancurkan kantor penghubung kedua negara. Pemimpin militer Korut bahkan berujar tengah mencari strategi menghancurkan pemberontak dengan 'menerobos' Korsel.
Lalu siapa sebenarnya Kim Yo Jong? Berikut penelusuran CNBC Indonesia dari berbagai sumber.
Kim Yo-jong merupakan adik kandung Kim Jong Un. Ia lahir di tahun 1988, dan merupakan anak terakhir Kim Jong Il dari pernikahannya dengan Ko Yong Hui, yang seorang penari berdarah Jepang.
Namanya mulai mencuat sejak Maret lalu. Saat itu, Kim Jong Un dikabarkan sakit keras, bahkan digosipkan meninggal. Ia baru muncul saat ayahnya meninggal di 2011. Sebelumnya ia bersekolah di Swiss.
Kim Yo Jong bukanlah wajah asing di pemerintahan Korut sekarang. Ia telah sering terlihat di sekitar sang pemimpin dalam dua tahun terakhir.
![]() In this photo provided by South Korea Unification Ministry, North Korean leader Kim Jong Un's sister, Kim Yo Jong, a senior official of North Korea's ruling party, center, speaks to South Korean presidential national security director Chung Eui-yong, second from left, and a lawmaker Park Ji-won, left, near the condolence flowers for former South Korean first lady Lee Hee-ho at the northern side of the border village of Panmunjom in the Demilitarized Zone, South Korea, Wednesday, June 12, 2019. North Korean leader Kim Jong Un sent flowers and a message of condolence on Wednesday for the funeral of former South Korean first lady Lee Hee-ho, whose late husband held a historic summit with Kim's father in 2000. (South Korea Unification Ministry via AP) |
Saat ini Kim Yo Jong memiliki dua status, yakni melayani negara secara resmi sebagai wakil direktur Komite Pusat Partai Pekerja, dan secara tidak resmi sebagai kepala staf Kim Jong Un. Hal itu sebagai mana ditulis The Korea Herald.
Dia dinobatkan sebagai anggota pengganti dari Komite Sentral Politbiro kuat Partai Buruh yang berkuasa awal bulan ini, melanjutkan pendakiannya menuju hierarki kepemimpinan.
Kim Yo Jong yang berusia 31 tahun, memiliki kendali kuat atas fungsi-fungsi kunci partai, menetapkan dirinya sebagai sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.
"Kim Yo Jong akan menjadi basis kekuatan utama dengan kontrol organisasi dan departemen pembinaan, peradilan dan keamanan publik," kata Cho Han-bum dari Institut Unifikasi Nasional Korea.
Menurut ABC, Kim Yo Jong juga merupakan anggota pertama dinasti Utara yang melakukan perjalanan ke Korsel untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018.
Dia bergabung bersama para pejabat dunia sebelum menyampaikan kepada Presiden Korsel Moon Jae-in soal keinginan Kim untuk menghadiri pertemuan puncak antara Kim dan Trump sekitar dua tahun lalu.
Selain itu, menurut Express, ia baru-baru ini juga menjadi pejabat yang ditunjuk Kim untuk mengawasi program obligasi publik negara itu. Korut baru menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada bulan April, di mana Kim Yo Jong bertugas memberikan laporan kepada Kim Jong Un soal obligasi tersebut.
Selain mengancam Korsel, Kim Yo Jong juga sebelumnya pernah mengkritik Presiden AS Donald Trump soal bantuan COVID-19. Ia memperingatkan Trump agar tak salah menilai hubungan pribadi kedua pemimpin negara.
![]() FILE - In this June 12, 2018, file photo, North Korea leader Kim Jong Un, center left, and U.S. President Donald Trump, center right, prepare to sign a document at the Capella resort on Sentosa Island in Singapore. At the last minute, Kim's sister, Kim Yo-jong, far left, provided a pen of her own for his use. Kim Jong Un's disappearance from the public eye is raising speculation about not only his health but also about who's next in line to run North Korea if anything happens to the leader. Some experts say his sister and close associate Kim Yo Jong is most likely since North Korea has been ruled by the Kim family for seven decades. (AP Photo/Evan Vucci, File) |
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Adik Kim Jong Un Kirim Ancaman ke Korsel, Kenapa?
