Erick Bakal Pangkas Belanja Modal PLN Sampai 40%

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
12 June 2020 17:38
Erick Thohir Kunjungi Kesiapan Fasilitas Laboratorium Bio Farma Lawan Covid-19. Dok: BUMN
Foto: Erick Thohir Kunjungi Kesiapan Fasilitas Laboratorium Bio Farma Lawan Covid-19. Dok: BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana memangkas belanja modal atau capital expenditure (Capex) dari PT PLN (Persero). Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir.

Erick mengatakan pihaknya tidak mau Capex PLN sampai dengan Rp 100 triliun. Namun perlu dilakukan pemotongan 30-40%, karena ia menyebut Capex ini terkadang jadi proyek.

"Kita nggak mau juga Capex PLN sampai Rp 100 triliun saya minta cut 30-40% karena kan kadang-kadang Capex jadi proyek," kata Erick di Kantor BUMN, Jumat, (12/06/2020).

Lebih lanjut Erick mengatakan, terkait Capex saat ini sedang dilakukan peninjauan, ia berharap tidak ada proyek di dalamnya. "Capex PLN sedang di tinjau dan diperhatikan, mudahan nggak ada proyek kalau ada proyek ya biasa kena batunya," papar Erick.

Selain soal Capex, Erick juga menyinggung soal keluhan masyarakat yang tagihan listriknya naik. Ia mengatakan dampak dari Covid-19 membuat tagihan di bulan-bulan sebelumnya baru bisa ditagihkan pada bulan sekarang.

"Kita biasa kalau nggak ditagih lupa, kalau ditagih marah. PLN sudah bikin announcement bisa dicicil," paparnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) memastikan tidak ada kenaikan tarif pada tagihan bulan Juni 2020. Kenaikan yang terjadi disebabkan penggunaan listrik pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.

Di tambah dengan bulan puasa di mana secara statistik terjadi kecenderungan kenaikan pemakaian oleh pelanggan. Perhitungan tagihan listrik terdiri dari dua komponen utama, yaitu pemakaian yang dikalikan dengan tarif listrik.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril menegaskan sejak tahun 2017 tarif listrik tidak pernah mengalami kenaikan.

"Kami mendengar dan memahami pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik. Namun kami pastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif, tarif listrik tetap sejak 2017. PLN juga tidak memiliki kewenangan untuk menaikan tarif listrik," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (10/06/2020). 


(gus)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam Erick Thohir Rombak Direksi PLN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular