Sempat Zona Hitam, Pasien Covid-19 di Jatim Tambah 365 Orang

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 June 2020 17:20
Jubir Covid-19 Achmad Yurianto (BNPB)
Foto: Jubir Covid-19 Achmad Yurianto (BNPB)
Jakarta, CNCB Indonesia- Pemerintah mengumumkan pasien positif virus corona (COVID-19) hingga (08/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB mencapai 32.033 orang. Jumlah tersebut bertambah 847 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan Jawa Timur kembali mencatatkan penambahan kasus tertinggi di Indonesia sebanyak 365 orang. Penambahan kasus ini menjadi yang tertinggi di Indonesia, dan membuat kasus positif di Jatim mencapai 6.313 orang.

Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan kasus positif tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta. Hari ini Jakartya mencatatkan penambahan 89 orang sehingga total kasus positif menjadi 8.121 orang.

"Saat ini ada 21 provinsi penambahan aksus di bawah 10, dan ada 15 provinsi yang tanpa kasus baru. Kami masih melakukan pemantauan ODP pada 38.791 orang dan PDP 14.010 orang," kata Yurianto, Senin (08/06/2020).


Selain Jawa Timur, Sulawesi Selayan juga mencatatkan penambahan kasus tertinggi kedua sebanyak 110 orang. Dengan begitu total kasus di provinsi ini sebanyak 2.014 orang dan menjadi yang tertinggi keempat. Sulawesi Selatan pun menunjukan penambahan kasus yang signifikan setiap harinya yang dalam tiga hari terakhir di bawah 100 kasus.

"Kami mengingatkan bahwa menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan secara sering dengan sabun adalah hal-hal yang harus kita biasakan. Inilah adaptasi kebiasaan baru, dengan cara ini kita aman dan melaksanakan aktvitas produktif, aman dari COVID-19 menjadi syarat mutlak sebelum memulai produktivitas," jelas Yurianto.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 406 orang sehingga total menjadi 10.904 orang. Adapun kasus kematian bertambah 32 orang sehingga total mencapai 1.883 orang.

"Sudah 422 kota/kabupaten terdampak ," kata Yurianto.


Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah fokus pada tiga provinsi yang memiliki tingkat pandemi tinggi. Pihaknya juga menargetkan bisa mencapai pemeriksaan spesimen dari 10 ribu spesimen menjadi 20 ribu spesimen per hari, dengan menyiapkan 195 laboratorium.

"Gugus Tugas mengunjungi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan untuk membantu memutus rantai penularan. Selain itu angka kesembuhan di indonesia mencapai 30%, dan dalam tiga bulan terakhir masyarakat sudah menunjukan aksi solidaritas dengan 30 ribu tenaga kesehatan, dan 30 ribu relawan medis dan non medis," kata Reisa.


(dob/dob) Next Article Naik Tinggi, Begini Riwayat Corona di Jatim Sepekan Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular