
Tak Ada Larangan Mudik, 7 Terminal di Jabodetabek Buka Lagi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 June 2020 15:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Terminal-terminal bus di Jabodetabek kembali dibuka untuk melayani bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) mulai 8 Juni 2020. Pembukaan terminal ini menyukai berakhirnya masa larangan mudik per 7 Juni 2020.
Terdapat 7 terminal yang kembali melayani AKAP dan AKDP, yakni Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Bekasi.
Sedangkan 2 terminal yakni Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang, belum membuka layanan bus AKAP. Namun kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek).
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) punya alasan tersendiri belum mengoperasikan AKAP di 2 terminal itu. Kedua terminal yang belum kembali melayani Bus AKAP tersebut merupakan bagian dari 4 terminal yang berada dalam pengelolaan Pemerintah Pusat dalam hal ini BPTJ Kementerian Perhubungan.
"BPTJ memutuskan untuk masih menunda pelayanan Bus AKAP di kedua terminal tersebut berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah terminal berada yaitu Kota Depok dan Kota Tangerang," kata Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, dalam keterangannya, Senin (8/6/12).
Depok dan Kota Tangerang, menurut Polana, saat ini statusnya masih terus berjuang mengurangi tingkat penyebaran Corona Virus Disease-2019 (covid-19) menuju kondisi yang lebih baik.
Polana menyampaikan bahwa pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang akan dilakukan jika sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah / gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah.
"Kami akan senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah / gugus tugas di masing-masing wilayah, namun yang jelas kita semua memiliki semangat yang sama yakni memutus mata rantai penyebaran covid-19," ungkap Polana.
(hoi/hoi) Next Article Terminal Sepi Imbas Larangan Mudik
Terdapat 7 terminal yang kembali melayani AKAP dan AKDP, yakni Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Bekasi.
Sedangkan 2 terminal yakni Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang, belum membuka layanan bus AKAP. Namun kedua terminal tersebut sudah melayani bus AKDP dan tetap beroperasi memberikan layanan bagi angkutan perkotaan dan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (TransJabodetabek).
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) punya alasan tersendiri belum mengoperasikan AKAP di 2 terminal itu. Kedua terminal yang belum kembali melayani Bus AKAP tersebut merupakan bagian dari 4 terminal yang berada dalam pengelolaan Pemerintah Pusat dalam hal ini BPTJ Kementerian Perhubungan.
"BPTJ memutuskan untuk masih menunda pelayanan Bus AKAP di kedua terminal tersebut berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah terminal berada yaitu Kota Depok dan Kota Tangerang," kata Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, dalam keterangannya, Senin (8/6/12).
Depok dan Kota Tangerang, menurut Polana, saat ini statusnya masih terus berjuang mengurangi tingkat penyebaran Corona Virus Disease-2019 (covid-19) menuju kondisi yang lebih baik.
Polana menyampaikan bahwa pembukaan kembali layanan operasional Bus AKAP pada Terminal Jatijajar Depok dan Poris Plawad Tangerang akan dilakukan jika sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah / gugus tugas yang ada di masing-masing wilayah.
"Kami akan senantiasa berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah / gugus tugas di masing-masing wilayah, namun yang jelas kita semua memiliki semangat yang sama yakni memutus mata rantai penyebaran covid-19," ungkap Polana.
(hoi/hoi) Next Article Terminal Sepi Imbas Larangan Mudik
Most Popular