Produsen Pede Jualan Mobil Juni Bisa 2X Lipat, Tanda Apa Ini?
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 June 2020 13:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil pada Juni 2020 ditaksir akan membaik seiring pelonggaran PSBB di DKI Jakarta. Ada perkiraan kenaikan dua kali lipat dibandingkan April yang sempat parah.
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara meyakini angka penjualan mobil di bulan Juni akan lebih baik dari April maupun Mei. Namun, Gaikindo enggan memasang target terlalu tinggi, apalagi sampai mendekati penjualan sebelum masa pandemi corona, yang rata-rata terjual 80 ribu mobil per bulan.
"Harapannya gitu 16 ribu/dua kali lipat penjualan April 2020 kalau bisa lebih. Kalau kita bisa tembus di atas 20-30 ribu, wah senang sekali di bulan Juni ini," kata Kukuh kepada CNBC Indonesia, Senin (8/6).
Dalam dua bulan terakhir, penjualan mobil bisa dibilang hancur-hancuran. Catatan Gaikindo pada April 2020 lalu, penjualan mobil hanya terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019 yang tercatat 84.056 unit. Sedangkan penjualan Mei dipastikan lebih buruk dari April.
Kukuh menyebut estimasi penjualan Juni 2020 adalah distribusi dari produsen atau pabrik kepada diler, sementara penjualan kepada end user mencapai 20 ribu unit. Meski demikian, diperkirakan bulan Mei tidak akan jauh berbeda dengan bulan sebelumnya karena kondisi yang belum begitu membaik.
Karenanya, jika di bulan Juni ini penjualan bisa lebih tinggi, maka bakal memberi sentimen positif ke depannya. Yakni penjualan yang lebih baik. Namun, itu kembali lagi kepada daya beli masyarakat.
Jika industri ini bisa kembali bergeliat, maka karyawan bisa kembali bekerja untuk memproduksi mobil dengan jumlah lebih besar. Bukan tidak mungkin, cara kerja akan sama seperti sebelum masa Covid-19. "Kita baru mulai, manfaatkan yang ada, kita 1 shift dulu. Kita kan pernah 3 shift ya," papar Kukuh.
(hoi/hoi) Next Article Parah! Penjualan Mobil Februari Jeblok Gegara Pajak 0%
Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara meyakini angka penjualan mobil di bulan Juni akan lebih baik dari April maupun Mei. Namun, Gaikindo enggan memasang target terlalu tinggi, apalagi sampai mendekati penjualan sebelum masa pandemi corona, yang rata-rata terjual 80 ribu mobil per bulan.
"Harapannya gitu 16 ribu/dua kali lipat penjualan April 2020 kalau bisa lebih. Kalau kita bisa tembus di atas 20-30 ribu, wah senang sekali di bulan Juni ini," kata Kukuh kepada CNBC Indonesia, Senin (8/6).
Kukuh menyebut estimasi penjualan Juni 2020 adalah distribusi dari produsen atau pabrik kepada diler, sementara penjualan kepada end user mencapai 20 ribu unit. Meski demikian, diperkirakan bulan Mei tidak akan jauh berbeda dengan bulan sebelumnya karena kondisi yang belum begitu membaik.
Karenanya, jika di bulan Juni ini penjualan bisa lebih tinggi, maka bakal memberi sentimen positif ke depannya. Yakni penjualan yang lebih baik. Namun, itu kembali lagi kepada daya beli masyarakat.
Jika industri ini bisa kembali bergeliat, maka karyawan bisa kembali bekerja untuk memproduksi mobil dengan jumlah lebih besar. Bukan tidak mungkin, cara kerja akan sama seperti sebelum masa Covid-19. "Kita baru mulai, manfaatkan yang ada, kita 1 shift dulu. Kita kan pernah 3 shift ya," papar Kukuh.
(hoi/hoi) Next Article Parah! Penjualan Mobil Februari Jeblok Gegara Pajak 0%
Most Popular