
Jatim Hotspot Baru Covid-19, Khofifah: Gandakan Kewaspadaan!
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
22 May 2020 12:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Jawa Timur membukukan rekor penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 harian kemarin, Kamis (21/5/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dari 937 kasus, sebanyak 502 di Jatim.
"Penambahan tertinggi di Jatim," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Masih berdasarkan data itu, penambahan kasus konfirmasi positif di Jatim hari ini jauh lebih tinggi dibandingkan Rabu (20/5/2020) sebanyak 119 kasus dan Selasa (19/5/2020) sebanyak 81 kasus.
Berbicara dalam keterangan pers di kantornya, kemarin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan rekor peningkatan kasus itu harus menjadi peringatan.
"Betapa kewaspadaan kita harus kita lipatgandakan," katanya.
Apalagi, menurut Khofifah, 34% dari total kasus di Jatim merupakan orang tanpa gejala (OTG) demam, batuk, dan sesak napas. Akan tetapi, mereka potensial terkonfirmasi positif. "Oleh karena itu, menjadi wajib pakai masker. Dalam beberapa riset ternyata menggunakan masker bisa memberikan efektivitas 60 persen terhadap kemungkinan penyebaran virus corona," ujarnya.
Sedangkan secara nasional, tambahan 973 kasus konfirmasi positif Covid-19 membuat total kasus menjadi 20.162 kasus. Sementara itu kasus secara nasional sembuh 263 orang sehingga totalnya 4.838 orang dan meninggal 36 sehingga totalnya 1.278 orang.
Masih dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada sejumlah provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus antara lain Aceh, Jambi, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tenggara.
Sejauh ini, sudah 34 provinsi dan 392 kabupaten/kota terpapar Covid-19 dengan ODP 50.187 orang dan PDP 11.066 orang.
"Peningkatan hari ini tertinggi. Oleh karena itu, mari kembali ke hal mendasar. Kasus baru ini menunjukkan adanya orang rentan tertular orang lain yang membawa penyakit," kata Achmad Yurianto.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Penambahan tertinggi di Jatim," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Masih berdasarkan data itu, penambahan kasus konfirmasi positif di Jatim hari ini jauh lebih tinggi dibandingkan Rabu (20/5/2020) sebanyak 119 kasus dan Selasa (19/5/2020) sebanyak 81 kasus.
"Betapa kewaspadaan kita harus kita lipatgandakan," katanya.
Apalagi, menurut Khofifah, 34% dari total kasus di Jatim merupakan orang tanpa gejala (OTG) demam, batuk, dan sesak napas. Akan tetapi, mereka potensial terkonfirmasi positif. "Oleh karena itu, menjadi wajib pakai masker. Dalam beberapa riset ternyata menggunakan masker bisa memberikan efektivitas 60 persen terhadap kemungkinan penyebaran virus corona," ujarnya.
Sedangkan secara nasional, tambahan 973 kasus konfirmasi positif Covid-19 membuat total kasus menjadi 20.162 kasus. Sementara itu kasus secara nasional sembuh 263 orang sehingga totalnya 4.838 orang dan meninggal 36 sehingga totalnya 1.278 orang.
Masih dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada sejumlah provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus antara lain Aceh, Jambi, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Tenggara.
Sejauh ini, sudah 34 provinsi dan 392 kabupaten/kota terpapar Covid-19 dengan ODP 50.187 orang dan PDP 11.066 orang.
"Peningkatan hari ini tertinggi. Oleh karena itu, mari kembali ke hal mendasar. Kasus baru ini menunjukkan adanya orang rentan tertular orang lain yang membawa penyakit," kata Achmad Yurianto.
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular