Kasus Covid-19 Rekor, Pasien Wisma Atlet 1.000 Orang/Hari

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
21 May 2020 19:20
Suasana Wisma Atlet yang penuh sesak. Ist
Foto: Suasana Wisma Atlet yang penuh sesak. Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kakesdam Jaya/Jayakarta, Kolonel CKM dr. Donny Guntur mencatat jumlah pasien yang datang ke RS Darurat Corona Wisma Atlet bertambah setiap harinya hingga mencapai lebih dari 1.000 pasien per hari.

Jumlah ini sejalan dengan meningkatnya kasus positif, termasuk yang pada Kamis (21/5) mencapai rekor baru dengan 973 kasus atau nyaris 1.000 kasus, yang merupakan rekor tertinggi harian.

"Data yang kita buat dalam pendataan, grafiknya dari sekarang memang rata-rata pertama 500, 800, sekarang di atas 1.000. Bukan dari Jakarta saja, ada yang datang sendiri, rujukan," ujarnya saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/5/2020).



Adapun bagi pasien yang dirawat di RS Darurat Corona adalah yang memiliki gejala ringan hingga sedang. Sementara pasien dengan penyakit bawaan dirawat di RS rujukan.

Wisma Atlet yang memiliki Tower 1 sampai 7, dua di antaranya memang digunakan untuk RS. Dalam waktu dekat akan ada satu tower yang juga akan difungsikan sebagai RS.

"Yang Tower 6 dalam proses rehab menjadi RS. Dari wisma menjadi RS, penyelesaian sudah 90% hampir 100%. Tinggal pembenahan dan pengisian alat kesehatan," ujarnya.

Dia juga mencatat, jumlah pasien yang dirawat dari awal mula RS dibuka hingga saat ini mencapai 3.700 pasien yang berada di dua tower yaitu Tower 4 dan 7. Adapun saat ini, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 1.018 pasien.

Pulangkan 1.800 Pasien

Donny Guntur mencatat saat ini jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Corona Wisma Atlet mencapai 1.018 pasien. Dia juga mencatat, jumlah pasien yang dirawat dari awal mula RS dibuka hingga saat ini mencapai 3.700 pasien yang berada di dua tower yaitu Tower 4 dan 7.

"Kalau dihitung dari awal sampai sekarang sudah dipulangkan 1.800 pasien," katanya.

Rencana selanjutnya adalah Tower 6 akan dipersiapkan juga menjadi RS. Dimana saat ini persiapan sudah mencapai 90% atau hampir rampung. Dia mengatakan, grafik penerimaan pasien setiap harinya memang meningkat dibanding awal RS dibuka.

Fakta masih bertambahnya kasus positif, maka harus membuat masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran. Dia tak berharap masyarakat memberikan bantuan berupa makanan, tapi cukup masing-masing bisa menjaga diri.

"Masyarakat kita minta ikut serta menjaga diri untuk tidak menyebarkan. Kemudian kegiatan mendekati lebaran, Menteri Agama sudah sampaikan kalau bisa dilaksanakan di rumah saja," katanya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Video: Soroti Aturan Vaksin Covid-19 Berbayar, DPR RI Soroti Hal Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular