
Kasus Corona Rusia Sentuh 300 Ribu, WHO Selow: Mulai Stabil
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 May 2020 19:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka terjangkit virus corona (COVID-19) di Rusia mencapai lebih dari 300.000 kasus per Rabu (20/5/2020), menjadikan negara ini menduduki posisi kedua dengan kasus positif terbanyak secara global.
Meskipun angka terjangkit semakin naik, Melita Vujnovich, perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi Rusia mulai stabil, sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS.
Infeksi COVID-19 di Rusia bertambah 8.764, menjadi 308.705 kasus nasional. Tetapi kenaikan harian ini merupakan rekor terendah sejak 1 Mei lalu.
Angka kematian di Rusia juga tetap jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara yang masuk 10 besar kasus terbanyak secara global. Namun angka kematian ini juga dipertanyakan oleh beberapa kritikus.
Tetapi, pemerintah Rusia mengatakan cara menghitung kematian lebih akurat daripada negara lain dan mempertahankan pendekatannya.
Jumlah keseluruhan korban meninggal naik menjadi 2.972 pada Rabu, dengan 135 kematian baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, kata pusat tanggapan coronavirus negara itu.
Sebagian besar warga di Moskow, wilayah yang paling parah dihantam pandemi ini, tetap terkurung di rumah mereka kecuali mendapatkan kartu digital untuk melakukan perjalanan tertentu.
Namun, Walikota Sergei Sobyanin mengatakan pada Selasa (19/5/2020) bahwa terlalu dini untuk mempertimbangkan membiarkan orang keluar untuk berjalan atau berolahraga.
Saat ini ada total 308.705 kasus corona di Rusia, di mana 2.972 orang di antaranya meninggal dunia dan 85.392 sembuh. Ini menjadikan Rusia sebagai negara kedua yang memiliki kasus corona terbanyak di dunia.
Sebagian besar kasus kematian akibat COVID-19 di negara itu ada di wilayah Moskow dan kota kedua di Saint Petersburg.
(gus) Next Article Rusia Umumkan Kasus Pertama Penularan Flu Burung H5N8
Meskipun angka terjangkit semakin naik, Melita Vujnovich, perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi Rusia mulai stabil, sebagaimana dikutip dari kantor berita TASS.
Infeksi COVID-19 di Rusia bertambah 8.764, menjadi 308.705 kasus nasional. Tetapi kenaikan harian ini merupakan rekor terendah sejak 1 Mei lalu.
Tetapi, pemerintah Rusia mengatakan cara menghitung kematian lebih akurat daripada negara lain dan mempertahankan pendekatannya.
Jumlah keseluruhan korban meninggal naik menjadi 2.972 pada Rabu, dengan 135 kematian baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, kata pusat tanggapan coronavirus negara itu.
Sebagian besar warga di Moskow, wilayah yang paling parah dihantam pandemi ini, tetap terkurung di rumah mereka kecuali mendapatkan kartu digital untuk melakukan perjalanan tertentu.
Namun, Walikota Sergei Sobyanin mengatakan pada Selasa (19/5/2020) bahwa terlalu dini untuk mempertimbangkan membiarkan orang keluar untuk berjalan atau berolahraga.
Saat ini ada total 308.705 kasus corona di Rusia, di mana 2.972 orang di antaranya meninggal dunia dan 85.392 sembuh. Ini menjadikan Rusia sebagai negara kedua yang memiliki kasus corona terbanyak di dunia.
Sebagian besar kasus kematian akibat COVID-19 di negara itu ada di wilayah Moskow dan kota kedua di Saint Petersburg.
(gus) Next Article Rusia Umumkan Kasus Pertama Penularan Flu Burung H5N8
Most Popular