Pengusaha Dorong Ada Satgas Ekonomi, Makhluk Apa Ini?
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 May 2020 18:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Chris Kanter menyebut, pemerintah perlu membentuk satuan tugas (satgas) baru dalam rangka menangani pemulihan ekonomi. Saat ini satgas yang menangani penanggulangan covid-19 sudah berjalan dengan baik.
Satgas covid-19 menangani laju penyebaran covid-19 dan fokus pada kesehatan dan penyaluran bantuan sosial yang langsung berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo. Sedangkan satgas pemulihan ekonomi juga bertanggung jawab ke presiden dan fokus pada kerja-kerja pemulihan.
"Jadi memang perlu ada Satgas khusus yang laporan langsung ke Presiden. Jadi ini bisa memberikan enforcement untuk dunia usaha bangkit dan sustainable," jelasnya dalam virtual video interview dengan CNBC Indonesia, Senin (18/05/20).
Menurutnya, selain berfungsi menghadapi recovery (pemulihan) ekonomi. Satgas ini dapat bertugas untuk mengatur perubahan-perubahan aturan yang disebabkan oleh perubahan pola bisnis ekonomi.
Misalnya, seperti pengawasan dalam perubahan pola bepergian masyarakat yang memakai transportasi umum, perubahan cara beli secara konvensional hingga pembelian makanan lewat ritel.
"Jadi bagaimana ada policy yang baru dan melibatkan dirinya untuk melihat implementasinya hingga ke tingkat UKM dan pengusaha informal. Artinya perubahan pola hidup dan bisnis berubah, jadi mestinya nanti juga ada perubahan peraturan", sebut Chris yang juga mantan Direktur PT Indosat Ooredoo Tbk ini.
(hoi/hoi) Next Article Tetap Waspada Gaes, Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.925!
Satgas covid-19 menangani laju penyebaran covid-19 dan fokus pada kesehatan dan penyaluran bantuan sosial yang langsung berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo. Sedangkan satgas pemulihan ekonomi juga bertanggung jawab ke presiden dan fokus pada kerja-kerja pemulihan.
"Jadi memang perlu ada Satgas khusus yang laporan langsung ke Presiden. Jadi ini bisa memberikan enforcement untuk dunia usaha bangkit dan sustainable," jelasnya dalam virtual video interview dengan CNBC Indonesia, Senin (18/05/20).
Menurutnya, selain berfungsi menghadapi recovery (pemulihan) ekonomi. Satgas ini dapat bertugas untuk mengatur perubahan-perubahan aturan yang disebabkan oleh perubahan pola bisnis ekonomi.
Misalnya, seperti pengawasan dalam perubahan pola bepergian masyarakat yang memakai transportasi umum, perubahan cara beli secara konvensional hingga pembelian makanan lewat ritel.
"Jadi bagaimana ada policy yang baru dan melibatkan dirinya untuk melihat implementasinya hingga ke tingkat UKM dan pengusaha informal. Artinya perubahan pola hidup dan bisnis berubah, jadi mestinya nanti juga ada perubahan peraturan", sebut Chris yang juga mantan Direktur PT Indosat Ooredoo Tbk ini.
(hoi/hoi) Next Article Tetap Waspada Gaes, Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.925!
Most Popular