
Internasional
Nomor 4 Kasus Terbanyak, Brasil Jadi Hotspot Baru COVID-19
Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 May 2020 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Brasil mencatatkan jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 14.919 kasus dalam kurun waktu 24 jam terakhir pada Sabtu (16/5/2020) menjadikan total kasus di negara tersebut menjadi 233.142 kasus. Jumlah kasus ini membuat Brasil berhasil menyalip Italia dan Spanyol yang sebelumnya menjadi episentrum pandemi dunia.
Dilansir dari Reuters, jumlah kasus ini membuat Brasil berada di belakang tiga negara dengan kasus terbanyak. Yakni Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris.
Tak hanya kasus positif, jumlah kasus kematian di Brasil juga mencapai 15.633. Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kematian baru mencapai 816 kasus baru.
Jika dibandingkan negara lainnya, tes COVID-19 di Brasil jauh ketinggalan dari negara-negara di Eropa. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah kasus yang baru diproses di lab sebanyak 338.000 tes pada awal pekan ini.
Sementara 145.000 tes lainnya sedang dianalisa di lab. Jumlah ini jelas-jelas ketinggalan jauh dari pemeriksaan di Spanyol dan Italia yang sudah melakukan tes sebanyak 1,9 juta.

Peningkatan jumlah ini dinilai akan memberikan tekanan kepada Presiden Jair Bolsonaro. Ia, dalam satu bulan terakhir, kehilangan dua menteri kesehatan karena menentang ahli kesehatan dan menyerukan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang belum terbukti khasiatnya.
Bolsonaro telah dikritik oleh banyak gubernur di negaranya mengenai isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk menanggulangi penyebaran virus. Termasuk menutup sekolah, toko dan restoran.
Sementara itu, Wakil Presiden Hamilton Mourao saat ini tengah menjalani isolasi setelah melakukan tes COVID-19. Pasalnya ia berkontak dengan salah satu pejabat yang dinyatakan positif.


Presiden sendiri juga baru saja menjalani tes yang sama setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif.
(sef/sef) Next Article Kasus Corona Global Tembus 5 Juta, WHO Warning Pemimpin Dunia
Dilansir dari Reuters, jumlah kasus ini membuat Brasil berada di belakang tiga negara dengan kasus terbanyak. Yakni Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris.
Tak hanya kasus positif, jumlah kasus kematian di Brasil juga mencapai 15.633. Sebelumnya pada Jumat, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kematian baru mencapai 816 kasus baru.
Sementara 145.000 tes lainnya sedang dianalisa di lab. Jumlah ini jelas-jelas ketinggalan jauh dari pemeriksaan di Spanyol dan Italia yang sudah melakukan tes sebanyak 1,9 juta.

Peningkatan jumlah ini dinilai akan memberikan tekanan kepada Presiden Jair Bolsonaro. Ia, dalam satu bulan terakhir, kehilangan dua menteri kesehatan karena menentang ahli kesehatan dan menyerukan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang belum terbukti khasiatnya.
Bolsonaro telah dikritik oleh banyak gubernur di negaranya mengenai isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk menanggulangi penyebaran virus. Termasuk menutup sekolah, toko dan restoran.
Sementara itu, Wakil Presiden Hamilton Mourao saat ini tengah menjalani isolasi setelah melakukan tes COVID-19. Pasalnya ia berkontak dengan salah satu pejabat yang dinyatakan positif.


Presiden sendiri juga baru saja menjalani tes yang sama setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif.
(sef/sef) Next Article Kasus Corona Global Tembus 5 Juta, WHO Warning Pemimpin Dunia
Most Popular