Penjualan Mobil Ambles 90%, Gaikindo: Ini Pukulan Berat!

Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 May 2020 17:18
Mobil ekspor di pelabuhan IPCC, Tanjung Priok. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Mobil ekspor di pelabuhan IPCC, Tanjung Priok. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menganggap anjloknya penjualan mobil hingga 90% pada April 2020 merupakan pukulan luar biasa dari pandemi Covid-19.

"Kalau melihat hasil bulan April yang wholsesale-nya adalah luar biasa turun jadi kira-kira turunnya sekitar 90% dibanding kondisi normal, jd cuma mencapai angka 8.000 saja tidak mencapai, dan ini merupakan suatu pukulan yang luar biasa," kata Ketua Umum Gaikindi Yohannes Nangoi dalam acara MarkPlus Industry Roundtable, Jumat (15/5).

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumala juga mengatakan kondisi penurunan sebesar itu merupakan yang terburuk. "Penurunan sampai sebesar itu belum pernah terjadi, jadi rekor terburuk," katanya kepada CNBC Indonesia.



Dampak pandemi virus corona (COVID-19) sudah sangat terasa pada penjualan April 2020. Berdasarkan data Gaikindo penjualan April 2020 hanya terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019 yang tercatat 84.056 unit.
(hoi/hoi) Next Article Mobil Terjual Tak Sampai 8.000 Unit, Terburuk dalam 15 Tahun

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular