Erick Thohir Rombak Direksi 3 BUMN Besar Sekaligus!

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
15 May 2020 17:20
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama dengan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR dan Kepala BNPB hari ini memastikan bahwa RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa beroperasi esok hari, Senin 23/03.  (Dok.BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah pandemi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali melakukan gebrakan dengan merombak direksi pelat merah strategis.Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan Erick langsung merombak 3 BUMN sekaligus yakni PT KAI (Persero), PT PLN (Persero), dan PT PGN Tbk.

KAI

Erick mengawali gebrakannya dengan merombak direksi KAI pada Jumat pekan lalu. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro resmi diberhentikan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK--142/MBU/05/2020. SK ini diteken Jumat 8 Mei 2020.

Dalam surat yang ditandatangani Erick Thohir ini, diktum kesatu menyebut, "memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi PT KAI:

1. Sdr. Edi Sukmoro - sebagai Direktur Utama;

2. Sdr. Amrozi Hamidi - sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha;

3. Sdr. Dody Budiawan - sebagai Direktur Niaga;

4. Sdr. R. Ruli Adi - sebagai Direktur SDM dan Umum.

Adapun diktum kedua menyebut, "mengalihkan penugasan Didiek Hartantyo, yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-21/MBU/01/2016 tanggal 25 Januari 2016 jo Nomor SK-10/MBU/01/2018 tanggal 15 Januari 2018.

Semula Didiek menjabat sebagai Direktur Keuangan, dialihkan menjadi Direktur Utama PT KAI, dengan masa jabatan meneruskan sisa masa jabatan sebagaimana Keputusan Menteri BUMN dimaksud.

Selain itu, dalam diktum ketiga Erick Thohir juga mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi PT KAI:

1. Sdr. Jeffrie N. Korompis - sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha;

2. Sdr. Rivan Achmad Purwantono - sebagai Direktur Keuangan;

3. Sdr. Maqin U. Norhadi - sebagai Direktur Niaga;

4. Sdr. Agung Yunanto - sebagai Direktur SDM dan Umum.

"Bagi anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga Keputusan ini yang masih menjabat pada jabatan

lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Direksi Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya tersebut," tulis surat itu.

PLN

Setelah KAI, sebenarnya sempat ramai rencana Erick untuk merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero). Tapi, alih-alih Pertamina , secara mengejutkan Erick malah merombak direksi PT PLN (Persero) pada Kamis kemarin.

Perombakan dilakukan dengan dasar Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-109/MBU-05-2019 tanggal 23 Mei 2019. Staf Ahli Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan setelah BUMN menetapkan Dirut dan Wadirut selanjutnya dilakukan evaluasi.

"Kemudian kita lihat evaluasi yang terjadi dan minta masukan dari pak dirut, maka dilakukan perubahan di organisasi. Supaya lebih fokus dan penyegaran di orang-orangnya juga. Begitu," ujarnya, Kamis (14/5/2020).

Dengan penetapan ini maka susunan direksi PLN menjadi :

1. Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN

2. Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama PLN

3. Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.

4. Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Human Capital dan Management.

5. Muhammad Ikbal Nur sebagai sebagai Direktur Perencanaan Korporat.

6. Bob Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan.

7. Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer.

8. Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project.

9. Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan;

10. Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa,Madura dan Bali.
11. Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.


[Gambas:Video CNBC]

Terakhir, Erick Thohir merombak total direksi PGN pada siang ini. Ia mempercayakan jabatan kursi terpanas di PGN kepada Suko Hartono, yang sebelumnya adalah eks Dirut Pertagas dan juga cukup lama menjabat di PGN.

Perombakan besar-besaran pengurus perseroan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan Jumat, 15 Mei 2020.

Ada enam agenda rapat yang dibahas, salah satunya adalah perombakan jajaran direksi dan komisaris emiten bersandi PGAS ini.

Pemegang saham menyetujui pengangkatan Suko Hartono, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Pertagas menggantikan posisi Gigih Prakoso Soewarto dari kursi Direktur Utama PGN.

Berikut ini adalah susunan pengurus PGAS hasil RUPST 15 Mei 2020:

Komisaris
* Komisaris Utama : Arcandra Tahar
* Komisaris : Luky Alfirman
* Komisaris Independen : Kiswodarmawan
* Komisaris Independen : Paiman Rahardjo
* Komisaris Independen : Christian H. Siboro
* Komisaris : Warih Sadono
Direksi
* Direktur Utama : Suko Hartono
* Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Redy Ferryanto
* Direktur Keuangan : Arie Nobelta Kaban
* Direktur Komersial : FarizAzis
* Direktur SDM dan Umum : Beni Syarif
* Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Syahrial Mukhtar

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular