Internasional

Waduh! 4 Pejabat WHO Diusir di Negeri Ini, kok Bisa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 May 2020 16:08
Kantor WHO. (Dok: WHO)
Foto: Kantor WHO. (Dok: WHO)
Jakarta, CNBC Indonesia - Burundi, salah satu negara di Afrika Timur, mengusir perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tiga dokter yang mengkoordinasikan kasus COVID-19 di negara tersebut.

Dalam sebuah surat tertanggal 12 Mei yang ditujukan ke kantor pusat WHO di Afrika, kementerian luar negeri mengatakan keempat pejabat itu disebut sebagai persona non grata (orang yang tidak diinginkan). Karenanya harus meninggalkan wilayah Burundi pada 15 Mei nanti.

Keempat pejabat yang diusir tersebut ialah pejabat tinggi WHO di Burundi, Dokter Walter Kazadi Mulombo; seorang koordinator virus corona Dokter Jean Pierre Mulunda Nkata; kepala dokter untuk penyakit menular Ruhana Mirindi Bisimwa; dan ahli laboratorium pengujian COVID-19 Profesor Daniel Tarzy.

"Itu adalah seluruh tim WHO yang bertanggung jawab untuk mendukung Burundi dalam menangani wabah COVID-19," kata seorang pejabat Burundi yang tidak ingin disebut namanya kepada AFP, Kamis (14/5/2020)..

"Mereka diusir dan menteri kesehatan benar-benar mengecualikan WHO, menuduh mereka mencampuri urusan yang tidak dapat diterima dalam pengelolaan virus corona."

Sayangnya surat itu tidak memberikan alasan atas keputusan tersebut. Beberapa sumber diplomatik dan administrasi mengatakan kepada AFP bahwa kementerian luar negeri membatalkan upaya serupa untuk mengusir empat pejabat yang sama pada bulan lalu.

Pengumuman itu datang hanya beberapa hari sebelum warga Burundi pergi ke tempat pemungutan suara pada 20 Mei untuk memilih presiden baru, anggota parlemen, dan pejabat lokal.

Menurut data Worldometers per Kamis (14/5/2020), Buruni kini baru memiliki 15 kasus terjangkit, 1 kasus kematian, dan 7 kasus berhasil sembuh sejauh ini.



[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Dua Varian Ganas Bikin Negara Ini Masuk Gelombang III Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular