
Internasional
Kasus Global Tembus 4,3 Juta, Singapura-RI Tertinggi di ASEAN
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 May 2020 10:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Angka penderita COVID-19 di dunia masih terus bertambah. Per Rabu (13/5/2020) dari data Worldometers, ada 4.339.824 kasus positif, di mana ada 292.808 kematian dan 1.602.091 pasien sembuh.
Meski sebelumnya COVID-19 muncul di China, namun Amerika Serikat masih menjadi episentrum wabah ini. Di mana ada 1.408.636 kasus positif, 83.425 kasus kematian, dan 296.746 kasus sembuh.
Posisi kedua ditempati oleh Spanyol (269.520 positif, 26.920 kematian, 180.470 sembuh), dengan Rusia yang naik ke posisi ketiga dengan 232.243 positif, 2.116 kematian, dan 43.512 sembuh. Sedangkan posisi keempat diisi oleh Inggris dengan 226.463 positif dan 32.692 kematian.
Kemudian ada Italia yang turun ke peringkat lima dengan dengan 221.216 positif, 30.911 kematian, dan 109.039 sembuh. Disusul oleh Prancis (178.225 positif, 26.991 kematian, 57.785 sembuh) dan Brazil (177,602 positif, 12.404 kematian, 72.597 sembuh).
Sedangkan Jerman turun posisi ke-8 dengan 173.171 positif, 7.738 kematian, dan 147.200 sembuh). Posisi ke-9 diduduki oleh Turki (141.475 positif, 3.894 kematian, 98.889 sembuh), dan posisi kesepuluh diduduki oleh Iran (110.767 positif, 6.733 kematian, dan 88.357 sembuh).
Lalu, China Daratan menduduki posisi ke-11 dengan 82.926 kasus positif, naik 19 kasus dalam sehari. Sedangkan tidak ada penambahan kasus kematian, masih bertahan 4.633 kasus, dengan 78.189 kasus berhasil sembuh.
Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Dalam kurun waktu 6 bulan, virus ini sudah menjalar ke 212 negara dan wilayah lain di seluruh dunia.
Dalam wilayah ASEAN, Singapura, Indonesia, dan Filipina menjadi negara dengan angka kasus terjangkit tertinggi, yang masing-masing sudah melewati 10 ribu kasus. Singapura memiliki 24.671 kasus positif, Indonesia 14.749 kasus, dan Filipina 11.350 kasus.
Sedangkan negara Kamboja, Laos, dan Vietnam menjadi tiga negara yang belum memiliki kasus kematian satupun. Berikut data COVID-19 tingkat ASEAN, berdasarkan data dari Worldometers:
* Kamboja (122 positif, 0 meninggal, 121 sembuh)
* Myanmar (180 positif, 6 meninggal, 76 sembuh)
* Laos (19 positif, 0 meninggal, 13 sembuh)
(sef/sef) Next Article Mengintip Desa dengan Kematian COVID-19 Tertinggi di AS
Meski sebelumnya COVID-19 muncul di China, namun Amerika Serikat masih menjadi episentrum wabah ini. Di mana ada 1.408.636 kasus positif, 83.425 kasus kematian, dan 296.746 kasus sembuh.
Kemudian ada Italia yang turun ke peringkat lima dengan dengan 221.216 positif, 30.911 kematian, dan 109.039 sembuh. Disusul oleh Prancis (178.225 positif, 26.991 kematian, 57.785 sembuh) dan Brazil (177,602 positif, 12.404 kematian, 72.597 sembuh).
Sedangkan Jerman turun posisi ke-8 dengan 173.171 positif, 7.738 kematian, dan 147.200 sembuh). Posisi ke-9 diduduki oleh Turki (141.475 positif, 3.894 kematian, 98.889 sembuh), dan posisi kesepuluh diduduki oleh Iran (110.767 positif, 6.733 kematian, dan 88.357 sembuh).
Lalu, China Daratan menduduki posisi ke-11 dengan 82.926 kasus positif, naik 19 kasus dalam sehari. Sedangkan tidak ada penambahan kasus kematian, masih bertahan 4.633 kasus, dengan 78.189 kasus berhasil sembuh.
Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Dalam kurun waktu 6 bulan, virus ini sudah menjalar ke 212 negara dan wilayah lain di seluruh dunia.
Dalam wilayah ASEAN, Singapura, Indonesia, dan Filipina menjadi negara dengan angka kasus terjangkit tertinggi, yang masing-masing sudah melewati 10 ribu kasus. Singapura memiliki 24.671 kasus positif, Indonesia 14.749 kasus, dan Filipina 11.350 kasus.
Sedangkan negara Kamboja, Laos, dan Vietnam menjadi tiga negara yang belum memiliki kasus kematian satupun. Berikut data COVID-19 tingkat ASEAN, berdasarkan data dari Worldometers:
* Singapura (24.671 positif, 21 meninggal, 3.851 sembuh)
* Indonesia (14.749 positif, 1.007 meninggal, 3.063 sembuh)
* Filipina (11.350 positif, 751 meninggal, 2.106 sembuh)
* Malaysia (6.742 positif, 109 meninggal, 5.223 sembuh)
* Thailand (3.017 positif, 56 meninggal, 2.798 sembuh)
* Vietnam (288 positif, 0 meninggal, 252 sembuh)
* Brunei (141 positif, 1 meninggal, 134 sembuh)
* Indonesia (14.749 positif, 1.007 meninggal, 3.063 sembuh)
* Filipina (11.350 positif, 751 meninggal, 2.106 sembuh)
* Malaysia (6.742 positif, 109 meninggal, 5.223 sembuh)
* Thailand (3.017 positif, 56 meninggal, 2.798 sembuh)
* Vietnam (288 positif, 0 meninggal, 252 sembuh)
* Kamboja (122 positif, 0 meninggal, 121 sembuh)
* Myanmar (180 positif, 6 meninggal, 76 sembuh)
* Laos (19 positif, 0 meninggal, 13 sembuh)
(sef/sef) Next Article Mengintip Desa dengan Kematian COVID-19 Tertinggi di AS
Most Popular