Internasional
Gedung Putih Kebobolan Corona, Trump Minta Staff Pakai Masker
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 May 2020 08:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua staf dinyatakan positif terjangkit COVID-19, Gedung Putih Amerika Serikat meminta semua orang yang memasuki West Wing, tempat operasi harian pemerintahan Presiden Donald Trump dilakukan, untuk mengenakan masker.
Mereka yang terjangkit adalah salah satu pelayan pribadi Trump, serta juru bicara Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller. Katie sendiri merupakan pasangan dari Stephen Miller, yang merupakan penasihat senior Gedung Putih.
Pedoman baru, yang dirilis dalam memo kepada staf presiden pada Senin (11/5/2020) sore, mencerminkan pengetatan prosedur pada tingkat tertinggi pemerintah AS karena khawatir Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berpotensi terpapar virus.
"Selain jarak sosial, pemeriksaan suhu harian dan riwayat gejala, pembersih tangan, dan pembersihan mendalam secara teratur di semua ruang kerja, setiap anggota staf yang dekat dengan presiden dan wakil presiden sedang diuji setiap hari untuk COVID-19 serta setiap tamu," kata Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan.
Beberapa pejabat yang bekerja langsung dengan Trump telah melewati tes corona berkali-kali, namun mereka belum pernah menggunakan masker secara teratur. "Akal sehat akhirnya menang," kata seorang pejabat senior pemerintahan kepada Reuters.
Di sisi lain, Trump masih santai dalam menghadapi ini. "Saya tidak merasakan kerentanan apa pun," kata Trump, seraya menambahkan ia merasa situasinya dikendalikan "dengan sangat baik."
Namun, Trump menambahkan dia akan membahas menjaga jarak dari Pence, mungkin dengan berkomunikasi dengannya melalui telepon dalam jangka waktu tertentu. Kemarin Pence bekerja di Gedung Putih, tetapi tidak menghadiri konferensi pers yang diadakan di Rose Garden.
Selama konferensi, para pejabat yang hadir mengenakan masker, dan pembicara menggunakan podium yang berbeda dari yang digunakan oleh Trump.
Namun, baik Trump dan Pence telah menuai kritik karena tidak mengenakan masker meskipun ada rekomendasi dari CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk mengenakan masker saat berada di ruang publik.
Trump tidak terlihat mengenakan masker selama kunjungan ke pabrik masker wajah Honeywell International Inc di Arizona, namun ia mengaku mengenakannya saat tidak terlihat oleh wartawan. Di sisi lain, Pence pun tidak mengenakan masker selama kunjungan ke Klinik Mayo.
ABC News yang pertama kali melaporkan tentang memo itu, mengatakan kunjungan yang tidak perlu ke bagian lain kompleks Gedung Putih daerah Sayap Barat, yang meliputi Kantor Oval dan ruang kerja untuk penasihat senior juga sedang diperketat.
AS kini menjadi negara nomor satu dengan kasus terjangkit COVID-19 terbanyak secara global. Negeri Paman Sam memiliki 1.385.834 kasus positif, 81.795 kasus kematian, dan 262.225 kasus berhasil sembuh per Selasa (12/5/2020), menurut data Worldometers.
(sef/sef) Next Article Melihat Detik-detik Akhir Trump Pergi Tinggalkan Gedung Putih
Mereka yang terjangkit adalah salah satu pelayan pribadi Trump, serta juru bicara Wakil Presiden Mike Pence, Katie Miller. Katie sendiri merupakan pasangan dari Stephen Miller, yang merupakan penasihat senior Gedung Putih.
Pedoman baru, yang dirilis dalam memo kepada staf presiden pada Senin (11/5/2020) sore, mencerminkan pengetatan prosedur pada tingkat tertinggi pemerintah AS karena khawatir Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berpotensi terpapar virus.
Beberapa pejabat yang bekerja langsung dengan Trump telah melewati tes corona berkali-kali, namun mereka belum pernah menggunakan masker secara teratur. "Akal sehat akhirnya menang," kata seorang pejabat senior pemerintahan kepada Reuters.
Di sisi lain, Trump masih santai dalam menghadapi ini. "Saya tidak merasakan kerentanan apa pun," kata Trump, seraya menambahkan ia merasa situasinya dikendalikan "dengan sangat baik."
Namun, Trump menambahkan dia akan membahas menjaga jarak dari Pence, mungkin dengan berkomunikasi dengannya melalui telepon dalam jangka waktu tertentu. Kemarin Pence bekerja di Gedung Putih, tetapi tidak menghadiri konferensi pers yang diadakan di Rose Garden.
Selama konferensi, para pejabat yang hadir mengenakan masker, dan pembicara menggunakan podium yang berbeda dari yang digunakan oleh Trump.
Namun, baik Trump dan Pence telah menuai kritik karena tidak mengenakan masker meskipun ada rekomendasi dari CDC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk mengenakan masker saat berada di ruang publik.
Trump tidak terlihat mengenakan masker selama kunjungan ke pabrik masker wajah Honeywell International Inc di Arizona, namun ia mengaku mengenakannya saat tidak terlihat oleh wartawan. Di sisi lain, Pence pun tidak mengenakan masker selama kunjungan ke Klinik Mayo.
ABC News yang pertama kali melaporkan tentang memo itu, mengatakan kunjungan yang tidak perlu ke bagian lain kompleks Gedung Putih daerah Sayap Barat, yang meliputi Kantor Oval dan ruang kerja untuk penasihat senior juga sedang diperketat.
AS kini menjadi negara nomor satu dengan kasus terjangkit COVID-19 terbanyak secara global. Negeri Paman Sam memiliki 1.385.834 kasus positif, 81.795 kasus kematian, dan 262.225 kasus berhasil sembuh per Selasa (12/5/2020), menurut data Worldometers.
(sef/sef) Next Article Melihat Detik-detik Akhir Trump Pergi Tinggalkan Gedung Putih
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular