Pencegahan COVID-19 & Stunting Ternyata Sejalan, Ini Caranya

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
09 May 2020 12:56
Penyerahan Perlengkapan Medis ICU dan HCU Gedung Kiara, RSUPN DR.Cipto Mangunkusumo Untuk Penanggulangan Covid-19.
Foto: Ilustrasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit virus corona atau COVID-19 ternyata bisa dicegah dengan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang sebelumnya telah sering dikampanyekan oleh Pemerintah. PHBS sebelumnya telah menjadi program andalan pemerintah untuk mencegah stunting, dan tentunya penyakit yang lain.

Jika PHBS terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan mempengaruhi daya tahan tubuh anggota keluarga. Adapun daya tahan tubuh ini menjadi kunci agar tak mudah tertular COVID-19 dan menjauhkan diri dari stunting.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh cukup mudah. Makan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari lauk-pauk, makanan pokok, buah hingga sayuran. Lauk-pauk merupakan sumber protein dan mineral antara lain diperoleh dari tahu, tempe, daging, ikan dan ayam serta telur.

Sementara itu untuk makanan pokok merupakan sumber karbohidrat berupa nasi, jagung, kentang serta umbi-umbian. Sayur dan buah adalah sumber vitamin, mineral dan serat. Semua ini bisa diperoleh terutama dari sayuran dan buah yang berwarna, karena mengandung banyak vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan yaitu vitamin A,C dan E. Hal penting lain, minum banyak air putih 8 gelas sehari.


Berikutnya, jangan lupa rajin mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun selama 40-60 detik. Cuci tangan lebih sering terutama dilakukan setelah melakukan kegiatan seperti saat tiba di rumah setelah bepergian atau sepulang dari tempat kerja. Kemudian cuci tangan juga harus dilakukan setelah batuk dan bersin, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan dan minuman dan setelah dari toilet.

Selanjutnya, rutin olahraga minimal 30 menit secara rutin 3-5 kali seminggu. Usahakan untuk selalu bergerak agar sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima, misalnya dengan berjalan kaki atau lari di sekitar rumah. Berkebun atau melakukan aktivitas fisik di rumah dengan mengikuti video gerakan olahraga juga bisa dilakukan.

Berjemur setiap pagi agar terpapar dari sinar matahari juga perlu dilakukan. Usahakan berjemur setiap pagi selama 15 menit. Yang perlu diperhatikan saat berjemur diantaranya gunakan pakaian berwarna terang, gunakan topi dan kacamata, gunakan sunblock dan usahakan kontak langsung dengan kulit (tangan dan kaki terkena sinar matahari). Jika semua itu sudah dilakukan, jangan lupa istirahat yang cukup 6-8 jam setiap harinya.

Hal lain yang tak kalah penting untuk dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh untuk melindungi keluarga dari corona virus dan bahaya stunting, jangan lupa juga anjuran pemerintah lainnya. Yaitu tetap jaga jarak fisik dari orang lain dan menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah.

Terkait dengan kampanye hidup sehat guna mencegah virus corona dan bahaya stunting ini, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kominfo, Marroli J. Indarto mengatakan pemerintah mengajak masyarakat untuk dapat melakukan 3P atau Peduli, Pahami dan Partisipasi. Tiga hal ini dilakukan untuk membantu pengurangan stunting dan mencegah penyebaran COVID-19.

"Peduli berarti masyarakat peduli dengan sekitar, terutama kondisi kesehatan keluarga. Pahami sebanyak mungkin informasi terkait stunting. Terakhir, Partisipasi, mari bersama-sama berperan aktif menyukseskan gerakan sadar stunting ini dalam rangka kontribusi pada pembangunan manusia di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/5/2020).


Menurutnya, Kementerian Kominfo akan terus mensosialisasikan kampanye PHBS ini dalam rangka mencegah stunting dan COVID-19 ke masyarakat dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan informasi terbaru melalui sosial media @genbestid, website www.genbest.id, dan aplikasi "Anak Sehat".
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular