
Jubirnya Positif COVID-19, Bagaimana Nasib Presiden Brasil?

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Otavio Rego Barros, telah dites positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19). Kabar itu disampaikan pemerintahan negara tersebut pada hari Rabu (6/5/2020).
Kabar terjangkitnya pajabat kepresidenan ini menambah tekanan pada Bolsonaro, yang menolak untuk menerapkan pembatasan sosial.
"Jenderal Angkatan Darat Otavio Rego Barros (59 tahun), salah satu tokoh publik pemerintah, berada di rumah mengikuti semua protokol yang direkomendasikan setelah hasil tesnya dikonfirmasi positif pada Selasa," kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP.
Saat ini telah ada lebih dari 20 pejabat utama di pemerintahan Bolsonaro yang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, China itu. Pejabat-pejabat itu termasuk kepala komunikasi Fabio Wajngarten dan Menteri Keamanan Nasional Augusto Heleno.
Bolsonaro sendiri mengatakan dirinya sudah menjalani tes dan hasilnya negatif. Namun, ia belum secara terbuka merilis hasil tesnya. Hal ini telah mendapat kritik dari media setempat karena alasan kesehatan presiden adalah masalah kepentingan umum.
Saat ini ada 126.611 kasus corona yang sudah dikonfirmasi di Brasil. Dari total itu, 8.588 orang meninggal dunia dan 51.370 orang sembuh, menurut Worldometers.
Untuk membatasi penyebaran wabah, Menteri Kesehatan Brasil, Luiz Henrique Mandetta, sebelumnya telah menyarankan pemberlakuan aturan jaga jarak sosial (social distancing). Namun, aturan itu telah ditentang oleh Bolsonaro karena ia khawatir akan dampaknya pada ekonomi negara.
Bolsonaro bahkan secara terang-terangan mengabaikan aturan itu dengan mengadakan perkumpulan dengan para pendukungnya di jalan-jalan negara itu, sebagaimana dilaporkan The Guardian.
"Tidak ada yang akan menghalangi hak saya untuk datang dan pergi," katanya pada suatu kesempatan bulan lalu.
(res/res) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
